Mendukbangga Pamerkan 229 Ribu Anak Rawan Stunting Diasuh Program Genting

7 hours ago 5

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI Wihaji dan Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka di kantor Kemendukbangga, Jakarta Timur pada Kamis (17/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) RI, Wihaji memaparkan data, saat ini, ada 229 ribu anak diasuh lewat program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Mereka merupakan anak dengan risiko stunting di seluruh Indonesia.

"Begini, jadi secara umum karena ini ter-deliver ke masing-masing kantor perwakilan jadi sebenarnya rata dan ditarget targetnya 1 juta, sekarang sudah dapat 229 ribu ya 229 ribu anak asuh, dari yang pengasuhnya 15 ribu," kata Wihaji kepada wartawan di kantor Kemendukbangga, Jakarta Timur, Kamis (17/7/2025).

Wihaji pun menargetkan, ada sejuta anak asuh ikut program Genting selama tahun 2025. Wakil ketua umum DPP Partai Golkar tersebut menyampaikan, para anak asuh ini tersebar di berbagai daerah se-Indonesia. Namun, paling banyak mereka ada di kota besar atau ibu kota provinsi karena jumlah penduduknya lebih padat.

"Kalau ditanya persebaran insya Allah rata, tetapi berdasarkan jumlah penduduk tentu Jawa Barat paling banyak, kemudian Jawa Tengah, DKI yang paling banyak DKI, kemudian baru yang mohon maaf Papua Pegunungan, ada memang yang itu masih kecil memang menyusulkan dengan jumlah penduduknya," ujar Wihaji usai rapat konsolidasi bersama tim kerja penggerakan dan elemen masyarakat.

Wihaji menekankan pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam rangka mengentaskan stunting. Sehingga, pihaknya menyadari perlunya kolaborasi dari semua pihak, termasuk pihak swasta untuk menjangkau keluarga risiko stunting dengan berbagai bantuan mulai pemberian asupan gizi seimbang, bedah rumah tidak layak huni, hingga perbaikan sanitasi.

Atas dasar itulah, Kemendukbangga menekan kerja sama dengan Kimia Farma, Kita Bisa, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam mengatasi masalah tersebut. "Jadi terima kasih atas supportnya sebagai salah satu orang tua asuh di Indonesia," ujar Wihaji.

Read Entire Article
Politics | | | |