REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengklaim pemerintah berhasil menjaga pasokan bahan pokok jelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Opening Ceremony Belanja di Indonesia Aja (BINA)-Indonesia Great Sale (IGS) 2025-Wisata Belanja di Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
"Saya juga mengucapkan terima kasih Pak Budihardjo (Ketua Umum HIPPINDO) karena kita menghadapi Natal dan tahun baru, harga stabil ya, pasokan cukup," ujar Budi.
Budi menyebut capaian tersebut tak lepas dari peran HIPPINDO dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok. Budi memaparkan sektor perdagangan dalam negeri memainkan peran sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Di tengah dinamika konsumsi masyarakat yang bergerak cepat, ucap Budi, sektor ini tetap menjadi penopang utama pertumbuhan. Budi menyampaikan konsumsi rumah tangga tercatat 53,14 persen pada kuartal III 2025 atau separuh dari PDB Indonesia.
"Konsumsi masyarakat juga terus meningkat, tercermin dari indeks penjualan riil yang tumbuh 4,3 persen yoy," lanjut Budi.
Menurut Budi, capaian ini didukung terjaganya pasar dalam negeri melalui pengamanan pasokan dan stabilisasi harga. Budi menyebut pertumbuhan perdagangan dalam negeri selama ini juga berkat andil para pelaku industri ritel.
"Data BPS kuartal III 2025 menunjukkan kinerja kuat sektor ritel, yaitu pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04 persen, kemudian indeks penjualan eceran riil naik 4,67 persen, serta transaksi e-retail dan marketplace yang tumbuh sebesar 6,19 persen," ucap Budi.
Budi menyampaikan transaksi program belanja nasional meliputi BINA-IGS Lebaran, Holiday Sale, hingga Indonesia Shopping Festival pada kuartal I hingga kuartal III mencapai Rp272,39 triliun yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Budi menargetkan transaksi program belanja nasional kuartal IV seperti Harbolnas, Epic Sale, Bali Nusra Great Sale, dan Surabaya Holiday Super Sale mampu melampaui target 2024 yang sebesar Rp71,2 triliun.
Budi menyambut positif gelaran BINA-IGS 2025 mulai 18 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026 yang menawarkan diskon hingga 80 persen dan diskon tambahan untuk wisatawan mancanegara berupa tax refund sebesar 11 persen. Budi berharap program ini dapat meningkatkan pengalaman belanja, penjualan ritel, perluasan eksposur produk UMKM, penguatan daya tarik wisata belanja, serta dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Jadi kalau semakin banyak diskon ya semakin ramai. Keberhasilan program ini memerlukan sinergi kuat pemerintah, pelaku industri, dan asosiasi ritel. pembukaan BINA-IGS ini menegaskan komitmen kita untuk menjaga momentum konsumsi akhir tahun," kata Budi.

2 hours ago
3














































