Pengunjung berada di Mal Kuningan City, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) meminta pemerintah memberikan kemudahan bagi para peritel untuk memasok produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah mengatakan, langkah ini berkaitan dengan maraknya masyarakat Indonesia yang lebih memilih berbelanja di luar negeri.
"Kalau kelas menengah enggak (menahan konsumsinya). Mereka sudah berangkat jalan-jalan, kita harapkan jangan belanja di luar. Mereka jalan-jalan ya sudah enggak bisa kita tahan, tapi belanjanya jangan (di luar negeri)," ujar Budihardjo di sela-sela acara Opening Ceremony Belanja di Indonesia Aja (BINA)-Indonesia Great Sale (IGS) 2025-Wisata Belanja di Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Budihardjo mengapresiasi kolaborasi pemerintah bersama HIPPINDO dan APPBI dalam menggelar BINA-IGS 2025. Ia berharap program ini dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menghabiskan uangnya di dalam negeri.
"Belanja di Indonesia aja ini program supaya orang tidak keluar negeri, belanjanya di Indonesia karena sekarang banyak sekali orang keluar negeri berbelanja dikarenakan barang kita mungkin mahal atau kurang lengkap," lanjutnya.
Budihardjo menyebut keterbatasan produk menjadi hambatan bagi peritel nasional dalam bersaing dengan kompetitor di skala regional maupun global. Hal ini menjadi salah satu alasan masyarakat memilih berbelanja ke luar negeri.
"Harapan kami supaya kemudahan produk-produk yang dicari konsumen bisa lengkap, merek lokal, global, bisa bersama-sama ada di Indonesia ini selama mereka memenuhi kewajiban pajak, kita dukung," ucap dia.
Budihardjo menilai kelengkapan produk akan membantu peritel menahan masyarakat agar tidak berbelanja ke luar negeri. Hal ini, kata dia, akan memberikan dampak positif bagi ekonomi domestik.
"Harapannya itu bisa menaikkan devisa, artinya uang yang keluar itu kita cegah, bahkan turis asing masuk ke dalam negeri membawa uang sehingga perputaran uang makin banyak di Indonesia," kata Budihardjo.

3 hours ago
6














































