Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan keterangan terkait dinamika kepengurusan di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (3/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya menegaskan bahwa dirinya tetap menjabat sebagai Ketua Umum PBNU hasil Muktamar NU ke-34 di Lampung. Selain itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat ini tetap menjalankan tugas-tugas yang menjadi kewajibannya bersama seluruh struktur kepengurusan di semua tingkatan dan tidak ada satu pun agenda atau program yang mengalami hambatan dalam pelaksanaannya, termasuk telah mengoordinasikan langkah-langkah untuk berkontribusi dalam penanggulangan dampak bencana alam di berbagai daerah yang sedang terjadi.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menanggapi pernyataan mantan ketum PBNU KH Said Aqil Siroj yang menyebut polemik internal PBNU saat ini dipicu oleh isu konsesi tambang. Di mana, Kiai Said meminta pengurus untuk mengembalikannya kepada pemerintah.
Gus Yahya menilai usulan Said Aqil agar konsesi tersebut dikembalikan kepada pemerintah dapat dibicarakan dalam forum organisasi.
“Iya itu gak masalah tapi semua harus dibicarakan bersama, toh, karena keputusannya ini juga keputusan bersama, maka kalau diubah harus dengan pembicaraan bersama. Soal putusannya kayak apa ,mari kita bicarakan nanti,” kata Gus Yahya, sapaan Yahya Cholil Staquf, di Jakarta, Kamis (13/12/2025).
Gus Yahya tidak menyalahkan jika publik melihat konflik internal di tubuh PBNU disebabkan oleh tambang, sehingga wajar ketika isu tersebut menjadi perhatian masyarakat.
Kendati demikian, menurut dia, masalah bukan hanya dari tambang, tapi ada masalah-masalah lain yang dinilainya lebih kompleks.
“Bahwa kemudian ada gambaran terkait dengan tambang, mungkin saya kira ya masyarakat melihat yang paling banyak kerumunan, kepentingannya ada di situ. Tapi kita pasti lihat lah, karena ini kompleks ada masalah macam-macam,” kata Gus Yahya.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengumumkan rotasi Syaifullah Yusuf dari jabatan sekjen PBNU menjadi Ketua PBNUselepas rapat Tanfidziyah yang digelar di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
sumber : Antara

17 hours ago
6










































