Kemendagri Sebut Jumlah Relawan Damkar Meningkat Tapi Belum Ideal

14 hours ago 6

Petugas Damkar memadamkan sumber titik kebakaran sampah di TPSA Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa (17/9/2024). Kebakaran sampah yang terjadi Senin (16/9/2024) malam tersebut hingga saat ini masih belum bisa dipadamkan karena angin kencang dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan sampah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Adwil Kemendagri), Safrizal ZA mengungkapkan jumlah anggota relawan pemadam kebakaran (REDKAR) pada 2025 meningkat signifikan yaitu 38.175 jiwa. Tapi jumlah ini belum ideal merujuk panduan, jumlah REDKAR yang ideal dengan mempertimbangkan dua hal.

“Pertama jumlah penduduk RI sekitar 280 juta pada 2025 dan kedua, tingkat risiko kebakaran: di daerah-daerah yang rawan kebakaran di kota maupun pedesaan. Maka jumlah anggota REDKAR yang dibutuhkan masih tinggi,” kata Safrizal ZA dalam keterangannya pada Rabu (16/7/2025). 

Safrizal menjelaskan sebagai patokan kasar, satu anggota REDKAR idealnya melayani 2.000-5.000 masyarakat dalam wilayah yang membutuhkan. Ini mengingat jumlah penduduk dan daerah rawan kebakaran.

"Idealnya jumlah anggota REDKAR yakni 50.000-100.000 jiwa tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota," ujar Safrizal. 

Safrizal menyebut REDKAR merupakan pihak pertama yang menghadapi kebakaran sebelum tiba personel Damkar. Sehingga menurutnya jumlah anggota REDKAR harus diperhitungkan berdasarkan pemetaan daerah rawan kebakaran, distribusi jumlah pemadam kebakaran profesional, dan fasilitas yang ada di tiap daerah.

"Dengan peningkatan jumlah dan partisipasi maka secara potensial dapat mengefisienkan anggaran sebesar Rp 4,5 Triliun," ujar Safrizal.

Safrizal mengamati terdapat sejumlah faktor yang membuat jumlah REDKAR belum maksimal. Contohnya fasilitas terbatas dan rendahnya dukungan dari pemerintah daerah menjadi penyebab utama mengapa jumlah relawan masih rendah. Untuk mengekselerasi pertumbuhan relawan, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pendidikan dan sosialisasi, penyediaan fasilitas yang memadai.

"Serta pengembangan program insentif," ujar Safrizal.

Diketahui, untuk menjadi anggota REDKAR melalui platform registrasi keanggotaan secara daring melalui situs web damkar.layanan.go.idatau mengunduh aplikasi mobil REDKAR melalui ponsel pintar masing-masing. REDKAR mulai berdiri sejak 2000-an sebagai kepedulian warga mencegah dan penanggulangan kebakaran.

Read Entire Article
Politics | | | |