Keluarga Korban Tragedi Mei 98 Lakukan Ziarah Makam di TPU Pondok Ranggon

4 hours ago 2

Keluarga korban berdoa dan melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Keluarga korban melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Keluarga korban dengan membawa foto korban berbincang usai melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Keluarga korban melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Keluarga korban membawa foto korban usai melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Masyarakat melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Keluarga korban berdoa di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Masyarakat korban melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Masyarakat melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

Beberapa foto korban yang dibawa keluarga ditaruh saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025). Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga korban melakukan tabur bunga di makam korban tragedi Mei 1998 saat kegiatan Napak Reformasi 2025 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Dalam rangka memperingati 27 tahun reformasi, Komnas Perempuan menyelenggarakan Napak Reformasi sebagai bagian dari upaya bersama menjaga ingatan kolektif atas peristiwa pelanggaran HAM masa lalu serta mendorong komitmen bersama untuk pemulihan korban.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk merawat ingatan, mencegah keberulangan pelanggaran, serta menyuarakan kebenaran dan keadilan bagi penyintas, terutama perempuan dan keluarga korban.

sumber : Republika

Read Entire Article
Politics | | | |