Keluarga Harus Jadi Tempat Curhat Paling Aman Buat Anak

2 hours ago 3

Ilustrasi keluarga. Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pada faktor perempuan saja tetapi juga laki-laki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Benteng pertahanan paling kokoh untuk melindungi perempuan dan anak bukanlah sekadar regulasi yang kaku, melainkan sesuatu yang jauh lebih dekat yakni pola asuh dan kualitas komunikasi di dalam rumah. Hal ini menjadi sorotan utama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi.

"Kuncinya adalah pada pola asuh dan komunikasi yang baik dalam keluarga," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi di sela mengunjungi salah satu pejuang 45 di Periuk, Kota Tangerang, Banten, Kamis (18/12/2025).

Menteri PPPA juga menuturkan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat, bukan hanya pada faktor perempuan saja tetapi juga laki-laki. "Jangan fokus pada pembahasan perempuan saja, tetapi faktor laki-laki juga berperan. Maka itu semua itu harus dilakukan bersama-sama," ujar Menteri Arifah Fauzi.

Kemudian upaya lain dalam pencegahan kekerasan, kata dia, adalah memberikan ruang bagi anak untuk menyampaikan perasaan dan pengalaman mereka. "Maka risiko terjadinya kekerasan dapat ditekan, karena anak akan merasa aman untuk kembali dan bercerita kepada keluarga," kata dia.

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan perlindungan terhadap anak merupakan prioritas yang tidak bisa ditawar, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman adalah kewajiban. "Pengawasan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi harus menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan begitu kita bisa mencegah kekerasan sejak dini dan memberikan ruang aman bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang,” kata Maryono Hasan.

emkot Tangerang, kata dia, juga memiliki 1.040 Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di seluruh kelurahan yang melaksanakan edukasi, antisipasi, preventif, serta promotif, untuk mencegah terjadinya kekerasan perempuan dan anak di tengah lingkungan masyarakat.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |