Kebijakan 50 Siswa Satu Kelas, Kepsek SMA 1 Bandung: Kami Maksimal 44 Setelah Dianalisis

7 hours ago 6

Aktivitas siswa dan siswi SMAN 1 Bandung datang ke sekolah saat masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di hari ke empat, Kamis (17/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan 50 siswa dalam satu kelas yang digulirkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum bisa diterapkan oleh semua sekolah. Salah satunya adalah SMAN 1 Bandung yang hanya mampu menampung maksimal 44 siswa dalam satu kelas setelah dilakukan analisis.

Kepala SMAN 1 Bandung Tuti Kurniawati mengakui, memang ada penambahan jumlah siswa dalam satu kelas. Sebelumnya, kata dia, jumlah siswa di sekolah yang ia pimpin berisi 36 orang. Sekarang, bertambah jadi 44 siswa. Namun, ia mengaku tidak bisa menempatkan 50 siswa dalam satu kelas.

"Di SMA 1 belum sampai 50 karena kami sebelumnya memang masih menganalisis dulu kemampuan daya tampung kami dari luasan masing-masing kelas," ujar Tuti, Kamis (17/7/2025).

Jadi, kata ia, setelah dianalisis berdasarkan juknis di chartbook, maksimal satu rombongan belajar per kelas itu 44 siswa. "Hasil analisisnya, memang kapasitas di maksimum 44 untuk di SMA 1," ujarnya.

Menurut Tuti, di SMA 1 terdapat 11 rombel untuk masing-masing tingkat baik 10, 11, 12. Pada tahun ini, maksimal masing-masing per kelas 44 orang atau meningkat dari sebelumnya 36.

"Sekarang kan ada program pencegahan putus sekolah, memang jadi kelas gemuk, kita harus menyikapi dengan buat strategi pembelajaran agar tetap berhasil, bermakna dan mencapai tujuan," ujarnya.

Pihak SMA 1, jelas Tuti, telah berdiskusi bersama untuk mencari model pembelajaran yang efektif untuk kelas besar. Salah satu satunya dengan team teaching atau pembelajaran- pembelajaran yang berbasis proyek sehingga bisa melibatkan banyak siswa.

Sejumlah orangtua dan siswa memberikan respons terhadap kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menambah kuota per kelas menjadi 50 orang di sekolah negeri. Mereka menilai jumlah tersebut terlalu banyak.

Read Entire Article
Politics | | | |