4 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di panggung internasional.
Dalam Closing Program International Student Mobility yang digelar di University of Northern Philippines (UNP), Jumat, 9 Mei 2025, lima mahasiswa UBSI tampil memukau dengan memperkenalkan budaya Indonesia melalui kuliner dan busana tradisional.
Kelima mahasiswa yakni Alief Wahyu Alhabib, Nur Badarul Nasiroh, Mega Aulia Utami, Patricia Dyah Ayu Sekar Pinasthi, dan Intan Kamiela mengenakan kebaya dan batik, menyuguhkan visual yang elegan dan sarat makna budaya.
Penampilan mereka mendapat apresiasi hangat dari civitas akademika UNP, termasuk Presiden UNP, Erwin F Cadorna, Ph.D, yang hadir langsung dalam acara penutupan.
Tak hanya itu, mereka menyajikan nasi tumpeng, makanan tradisional Indonesia yang dimasak sendiri oleh para mahasiswa. Tumpeng diserahkan secara simbolis kepada pimpinan kampus UNP sebagai bentuk apresiasi dan simbol persahabatan antarbangsa.
“Mahasiswa UBSI telah menunjukkan semangat belajar, keterbukaan budaya, dan keaktifan luar biasa. Kami sangat bangga menerima mereka di UNP,” ujar Erwin F Cadorna dalam sambutannya.
Salah satu peserta, Nur Badarul Nasiroh, mahasiswi Program Studi Manajemen, menyampaikan kesan mendalamnya.
“Belajar di UNP bukan hanya soal akademik, tapi juga membangun persaudaraan lintas budaya. Kami belajar tentang nilai kekeluargaan masyarakat Filipina yang hangat dan penuh empati,” katanya menegaskan.
Kepala Kantor Urusan Internasional UBSI, Jimmi, melalui video sambutan, turut menyampaikan apresiasinya. Ia berterima kasih kepada UNP atas kesempatan belajar dan pengalaman berharga yang diberikan kepada mahasiswa UBSI.
‘’Ini adalah wujud nyata kerja sama internasional UBSI yang dikenal sebagai Kampus Digital Kreatif untuk memperkuat jejaring global dan memperluas wawasan mahasiswa," ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, Sabtu (17/5/2025).
Program International Student Mobility ini menjadi bukti bahwa UBSI berkomitmen mencetak lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi duta budaya Indonesia di mata dunia.
