IWIP Tegaskan Komitmen Bangun Hubungan Industrial Inklusif di Hari Buruh

15 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Hari Buruh Internasional dimaknai PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi sebagai momentum memperkuat ikatan antara perusahaan dan para pekerja. Melalui serangkaian kegiatan yang digelar di kawasan industri IWIP, Halmahera Tengah, perusahaan menegaskan komitmennya dalam membangun hubungan industrial yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

General Manager Human Resources IWIP, Roslina Sangaji, menjelaskan bahwa IWIP terus mendorong budaya kerja yang menghargai kontribusi setiap individu. “Kami percaya bahwa kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh semangat, loyalitas, dan kualitas para pekerja. Karena itu, kami senantiasa menghadirkan ruang apresiasi, pengembangan karier, dan penguatan solidaritas,” ujar Roslina.

Ia menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2024, IWIP telah mempromosikan lebih dari 10 ribu karyawan ke jenjang karier yang lebih tinggi, sebagai bentuk nyata dari sistem meritokrasi yang dijalankan perusahaan. Dalam kesempatan peringatan Hari Buruh tahun ini, IWIP juga mengapresiasi ratusan pekerja teladan dari berbagai departemen sebagai simbol pengakuan atas dedikasi mereka.

Sebanyak 476 pekerja terbaik, terdiri dari 417 laki-laki dan 59 perempuan—sekitar 70 persen di antaranya berasal dari Maluku Utara—menjadi representasi dari semangat kerja kolektif di dalam tubuh perusahaan yang mengedepankan keberagaman dan inklusi.

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangaji, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, serta sejumlah pimpinan serikat pekerja nasional. Dalam sambutannya, Bupati Ikram mengajak para buruh untuk menjadi agen perubahan yang positif, tidak hanya di lingkungan kerja, tapi juga dalam kehidupan sosial. “Lingkungan kerja yang sehat lahir dari individu yang sehat dan sadar akan perannya di tengah masyarakat,” ujarnya.

Senada, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Maluku Utara, Marwan Polisiri, menyampaikan pesan dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Ia menegaskan bahwa setiap bentuk kerja layak dihormati, dan setiap profesi memiliki makna dalam pembangunan bangsa. “Mari perjuangkan hak dan kesejahteraan semua pekerja, tanpa terkecuali,” kata Marwan.

IWIP juga menggelar pertandingan persahabatan antar serikat pekerja sebagai bagian dari upaya mempererat solidaritas dan semangat kebersamaan. Perusahaan berharap budaya kolaboratif dan relasi kerja yang saling menghargai dapat menjadi fondasi kuat dalam mendorong produktivitas, inovasi, dan kontribusi terhadap pembangunan daerah.

“Hubungan industrial yang kuat adalah investasi jangka panjang. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Maluku Utara dan menjadikan kawasan industri ini sebagai model pembangunan yang inklusif dan manusiawi,” tutup Roslina.

Read Entire Article
Politics | | | |