Farhan Marah Besar Teras Cihampelas Jadi Tempat Mesum

4 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Muhammad Farhan marah besar mengetahui Teras Cihampelas dijadikan tempat mesum oleh sekelompok orang. Ia mengaku sudah menegur Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan meminta untuk patroli selama 24 jam.

"Saya kemarin marah sekali, karena saya sudah memerintahkan Satpol PP melakukan patroli 24 jam," ucap dia, Kamis (18/12/2025).

Farhan menegaskan Teras Cihampelas sudah tidak lagi digunakan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk tempat mabuk-mabukan atau membuang sampah sembarangan. Farhan mengatakan area yang dibuka hanya satu di atas.

"Nah, laporan dari warga juga mengatakan sudah tidak ada maling, tapi jadi tempat pacaran dan hal-hal lain. Patroli tetap harus ada cuma kemarin lengah makanya saya tegur," kata dia.

Farhan menambahkan pihaknya bakal melakukan pembongkaran Teras Cihampelas secara bertahap. Saat ini masih melakukan kajian dan penelitian terkait keberadaan Teras Cihampelas Bandung.

Sebelumnya, sepasang remaja terciduk tengah berbuat asusila di Teras Cihampelas, Kota Bandung. Rekaman video yang memperlihatkan pasangan itu tengah asusila viral di media sosial (medsos).

Pasangan remaja itu langsung ditegur oleh perekam video. Sontak, remaja perempuan dan laki-laki tersebut langsung melarikan diri turun ke bawah meninggalkan Teras Cihampelas.

Aksi itu pun mendapatkan kecaman dari warganet. Mereka mengecam tindakan pasangan remaja itu.

Kasatpol PP Kota Bandung Bambang Sukardi mengatakan petugas di lapangan maksimal dalam melakukan pengamanan di Teras Cihampelas dan berkeliling melakukan pengawasan. Namun, jumlah pintu menuju Teras Cihampelas mencapai 9 titik.

"Pada prinsipnya kita sudah memfoalting petugas, tidak tiap pintu dijaga karena mobile. Pengunjung juga yang datang ke sana ada tujuannya tidak baik dan kucing-kucingan," ucap dia, Rabu (17/12/2025).

Ia menuturkan pihaknya beberapa kali menemukan pengunjung yang melakukan aksi tidak senonoh. Bambang mengingatkan masyarakat bahwa Teras Cihampelas bukan tempat untuk berbuat asusila.

"Mudah mudahan tidak ada kejadian terulang," kata dia.

Bambang mengatakan pihaknya juga sudah menutup pintu masuk ke Teras Cihampelas pada pukul 22.00 WIB. Hal itu dilakukan agar tidak ada pengunjung yang memanfaatkan tempat untuk kegiatan negatif seperti minum minuman keras atau lainnya.

"Banyak modus orang ke sana bukan cari view ada yang berniat tidak bagus," kata dia.

Read Entire Article
Politics | | | |