Erick Thohir: Danantara Cerminkan Semangat Berdikari dan Visi Presiden

14 hours ago 5

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) selaras dengan cita-cita dan semangat berdiri di atas kaki sendiri. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyampaikan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) selaras dengan cita-cita dan semangat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.

Menurut Erick, Presiden memiliki visi luar biasa yang ingin memastikan tidak ada lagi rakyat miskin, tidak ada lagi rakyat kelaparan, dan perekonomian tumbuh dari bawah. Dengan begitu, lapisan masyarakat kelas menengah semakin tebal, daya beli meningkat, dan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia membesar, sehingga cita-cita menjadi salah satu ekonomi besar dunia dapat tercapai.

“Ini selaras dengan cita-cita bangsa yang tadi disampaikan, kita harus menjadi bangsa yang bisa berdiri di atas kaki sendiri. Ini cita-cita founding fathers (para pendiri bangsa) kita,” kata Erick di Jakarta, Rabu.

Erick mengajak seluruh pihak, termasuk Komisi VI DPR RI, Kementerian BUMN, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk mendukung Danantara sebagai perwujudan cita-cita Presiden dan bangsa. “Saya rasa tekanan yang diberikan tadi mengenai posisi Kementerian BUMN sebagai regulator, pengawas, sekaligus pelaksana penugasan dari pemerintah untuk memastikan perlindungan terhadap ekonomi rakyat, tetapi juga bagaimana kita sebagai Kementerian BUMN dan khususnya Danantara tetap memberikan value creation (penciptaan nilai) bagi masa depan bangsa,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), menyatakan dukungan Danantara terhadap sektor perumahan merupakan wujud nyata bahwa Indonesia dapat berdikari. Dukungan Danantara di sektor perumahan dengan alokasi dana sebesar Rp 130 triliun menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat, dengan membangun dan merenovasi sebanyak 3 juta unit rumah per tahun demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Ara menegaskan kesiapannya mengikuti arahan Presiden RI untuk berdikari, antara lain dengan tidak mengajukan pinjaman luar negeri di sektor perumahan. Kementerian PKP juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan lembaga keuangan luar negeri yang telah berkomunikasi dengan baik, yang menunjukkan dukungan dan kepercayaan dunia internasional terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |