BP Taskin Perkuat Sinergi Nasional melalui Kegiatan Sitaskin

8 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) menggelar kegiatan Sinergi Percepatan Pengentasan Kemiskinan (Sitaskin). Ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam percepatan penurunan angka kemiskinan.

“Kegiatan ini dirancang untuk memastikan upaya pengentasan kemiskinan tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi bergerak dalam satu orkestrasi kebijakan nasional,” ujar Wakil Kepala BP Taskin Iwan Sumule, Senin (15/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 163 Tahun 2024 yang memberikan mandat kepada BP Taskin untuk melakukan penyelarasan kebijakan, sinkronisasi program, serta koordinasi lintas sektor agar intervensi pengentasan kemiskinan berjalan terintegrasi dari pusat hingga daerah.

Dengan mengusung pesan “Dari Sinergi Lahir Solusi”, Sitaskin bertujuan meningkatkan efektivitas kerja bersama lintas sektor, memperluas akses masyarakat miskin terhadap bantuan pangan, benih, kesehatan, serta dukungan sosial ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga diarahkan untuk memperkuat kemandirian masyarakat melalui kegiatan produktif dan pengembangan usaha mikro.

“Sinergi ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk kerja nyata untuk mempercepat hadirnya solusi di tingkat masyarakat,” kata Iwan.

“Kami memastikan setiap kementerian dan lembaga hadir dengan program yang saling melengkapi, bukan tumpang tindih,” ujar Iwan.

“Program-program ini dirancang agar intervensi ekonomi dan layanan dasar benar-benar menjangkau masyarakat miskin dan rentan miskin secara langsung,” tambah Iwan.

Ia menegaskan, mandat BP Taskin adalah memastikan seluruh intervensi pemerintah menuju satu sasaran yang konsisten.

“Pendekatan ini penting agar kebijakan pengentasan kemiskinan tidak berjalan parsial, tetapi terintegrasi dari pusat hingga daerah,” ujarnya.

Kegiatan Sitaskin di Kabupaten Tangerang turut dihadiri Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid serta perwakilan Pemerintah Provinsi Banten, Asisten Daerah I Komarudin. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kepala BP Taskin bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan secara simbolis melepas 10.000 benih ikan nila dan 5.000 benih ikan mas sebagai bentuk konkret sinergi lintas sektor.

“Intervensi produktif seperti ini menjadi bagian penting dari strategi pengentasan kemiskinan berbasis ekonomi rakyat,” ujar Iwan.

Menurutnya, percepatan penanganan wilayah miskin dan rentan membutuhkan kerja yang terukur dan kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kami memastikan setiap intervensi pemerintah benar-benar menjangkau warga yang membutuhkan dan memberikan dampak nyata. Ini bagian dari amanah Perpres Nomor 163 Tahun 2024 yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.

Lebih lanjut, Iwan menyampaikan bahwa kegiatan Sitaskin juga merupakan bagian dari komitmen nasional untuk menurunkan angka kemiskinan sesuai agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan dari 8,47 persen pada 2025 menjadi 4,5 persen pada 2029. Target ini hanya bisa dicapai jika sinergi lintas kementerian dan lembaga berjalan konsisten,” katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |