3 hours ago
7
Banten jadi tuan rumah akad massal 50 ribu unit KPR secara nasional.
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Provinsi Banten terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan akad kredit kepemilikan rumah (KPR) massal skala nasional yang menargetkan realisasi 50.000 unit rumah subsidi, pada Kamis (18/12). Acara ini akan dilaksanakan di Perumahan Pondok Banten Indah (PBI), Kota Serang.
Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Banten, Roni Hadiriyanto Adali, menyatakan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada Banten sebagai tuan rumah acara bergengsi ini. "Tentunya kita merasa bangga karena wilayah ini akan dijadikan tempat untuk akad massal secara nasional sebesar 50 ribu unit. Kami dari DPD REI Banten mendukung sepenuhnya dan telah berkoordinasi dengan pengurus serta anggota untuk membantu dari sisi kesiapan tuan rumah," ujarnya usai rapat persiapan pelaksanaan.
Roni menjelaskan, meskipun acara ini berskala nasional dengan total 50.000 unit, untuk lokasi pelaksanaan di PBI sendiri akan dilakukan akad sekitar 300 unit. Dia berharap momentum ini dapat mempercepat penyerapan rumah subsidi di wilayah Banten.
Menurut Roni, antusiasme ini dipicu oleh berbagai kebijakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang pro-rakyat, termasuk penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) menjadi nol rupiah. "Selain itu, bunganya flat 5 persen sampai tenor selesai, serta adanya bantuan subsidi uang muka sebesar Rp4 juta. Kuota tahun ini yang mencapai 350 ribu unit merupakan hal luar biasa yang baru terjadi di era Bapak Presiden saat ini," tambahnya.
Terkait persiapan acara, Roni menyebutkan bahwa Menteri PKP Maruarar Sirait telah meninjau langsung ke lokasi untuk memastikan persiapan berjalan sesuai standar, mengingat acara ini dijadwalkan akan dihadiri oleh Presiden RI. "Menteri Ara memiliki standar yang tinggi. Beliau mengecek dan memantau persiapan di lapangan. Kami mendoakan agar semuanya berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, hingga pengembang," pungkas Roni.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
