Bank Jatim Tebar Dividen Rp821 Miliar dan Angkat Winardi Legowo Jadi Calon Dirut

7 hours ago 4

loading...

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 di Bank Jatim Kantor Pusat Surabaya. Foto/Dok

SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk ( Bank Jatim ) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 di Bank Jatim Kantor Pusat Surabaya pada Kamis (22/5/2025). Hadir langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemprov Jatim sebagai pemegang saham pengendali (PSP) beserta seluruh dewan komisaris serta direksi Bank Jatim.

Agenda RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 terdiri dari, Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai Keadaan dan Jalannya Perseroan Selama Tahun Buku 2024, Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2024, Memberikan Kuasa Kepada Dewan Komisaris Untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik Dalam Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2025, Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, Persetujuan Recovery Plan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, RUPS ini menjadi momen reflektif terhadap peran Bank Jatim dalam menggerakkan ekonomi daerah sekaligus dalam mendukung transformasi pembangunan di Jatim. Baca Juga: Bank Jatim dan Pemkab Trenggalek Launching Zona KHAS Pasar Pon

“Jatim saat ini berada di posisi sebagai center of gravity ekonomi Indonesia. Sebab hampir 80 persen logistik Indonesia Timur disupply oleh Jatim. Momentum ini menjadi bukti nyata sinergi yang baik antara pemangku kepentingan, termasuk perbankan daerah seperti Bank Jatim,” paparnya.

Menurutnya, peran sektor jasa keuangan termasuk perbankan daerah menjadi pilar utama dalam mendukung strategi kemajuan-kemajuan di Jatim. Sesuai data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemprov Jatim selama 5 tahun berturut-turut tercatat sebagai provinsi dengan penyaluran kredit UMKM terbesar di Indonesia.

“Tren pertumbuhan ini mencerminkan keberlanjutan kebijakan yang konsisten serta meningkatnya akses pelaku UMKM terhadap sumber pembiayaan formal,” tegasnya.

Khofifah juga mengakui bahwa Bank Jatim telah mengambil langkah konkrit melalui dukungannya dalam program Gaspol UMKM (Gerakan solusi permodalan UMKM). Ini menjadi motor penggerak inklusi keuangan di sektor riil.

Read Entire Article
Politics | | | |