4 hours ago
5
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2025. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2025. Laba perseroan dalam tiga bulan pertama tahun ini tumbuh lebih dari 20 persen.
Direktur Keuangan sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Midi Utama Indonesia Tbk, Suantopo Po, menjelaskan bahwa pendapatan neto perusahaan hingga 31 Maret 2025 mencapai Rp 5,52 triliun. Angka tersebut meningkat 15,25 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2024, yakni Rp 4,79 triliun.
Seiring peningkatan pendapatan neto, laba pada kuartal I 2025 tercatat sebesar Rp 190,37 miliar. Capaian ini naik 20,05 persen (yoy) dibandingkan laba pada kuartal I 2024 yang sebesar Rp 158,57 miliar.
Suantopo juga mengungkapkan data jumlah gerai per 31 Maret 2025, yang mencapai 2.435 unit. Angka ini mencakup gerai Alfamidi, Alfamidi Super, dan Midi Fresh, bertambah 23 gerai dibandingkan posisi per 31 Desember 2024.
“Pertumbuhan ini mempertegas komitmen ekspansi berkelanjutan perseroan di pasar ritel modern nasional,” ujar Suantopo dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Tangerang, Banten, Kamis (22/5/2025).
Suantopo menyatakan optimisme terhadap kinerja MIDI di kuartal-kuartal selanjutnya, meskipun dihadapkan pada tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan industri. Industri ritel nasional sendiri diperkirakan tumbuh stabil, dengan proyeksi pertumbuhan omzet sebesar 4,8-4,9 persen, menurun dari 5,2-5,3 persen pada 2023. Penurunan ini dipicu oleh deflasi yang terjadi sepanjang Mei hingga September 2024, serta pelemahan daya beli masyarakat.
“Meski begitu, Alfamidi tetap optimistis. Tantangan seperti inflasi tinggi, daya beli lemah, serta persaingan ketat dijadikan pemacu untuk terus memperkuat layanan,” kata Suantopo.
