
Warga menaiki perahu ketinting melintasi Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/5/2025). Desa tanpa daratan yang berada di tengah Danau Melintang tersebut dihuni sekitar 747 jiwa dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan menggantungkan hidup pada hasil tangkapan ikan dari sekitar danau, selain itu ada juga warga yang berkebun di ladang terapung atau membuat kerajinan tangan. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Foto udara suasana Desa Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/5/2025). Desa tanpa daratan yang berada di tengah Danau Melintang tersebut dihuni sekitar 747 jiwa dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan menggantungkan hidup pada hasil tangkapan ikan dari sekitar danau, selain itu ada juga warga yang berkebun di ladang terapung atau membuat kerajinan tangan. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Seorang bocah mendayung melintasi Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/5/2025). Desa tanpa daratan yang berada di tengah Danau Melintang tersebut dihuni sekitar 747 jiwa dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan menggantungkan hidup pada hasil tangkapan ikan dari sekitar danau, selain itu ada juga warga yang berkebun di ladang terapung atau membuat kerajinan tangan. (FOTO : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
REPUBLIKA.CO.ID, KUKAR -- Tanpa daratan, warga Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, hidup di atas air.
Desa tanpa daratan yang berada di tengah Danau Melintang tersebut dihuni sekitar 747 jiwa dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan menggantungkan hidup pada hasil tangkapan ikan dari sekitar danau.
Selain itu ada juga warga yang berkebun di ladang terapung atau membuat kerajinan tangan.
sumber : Antara Foto