Pertandingan perebutan juara ketiga tim voli putra Proliga 2025 antara Surabaya Samator melawan Palembang Bank SumselBabel di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Ahad (25/5/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Tim voli putra Surabaya Samator berhasil merebut posisi ketiga dalam laga bergengsi, Proliga 2025 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Ahad (25/5/2025). Raihan positif itu diraih usai Samator mengalahkan Palembang Bank SumselBabel dengan skor 3-1 (25-23, 13-25, 21-25 dan 25-23).
Usai pertandingan, Manager Surabaya Samator, Hadi Sampurno mengaku cukup puas dengan sajian pertandingan hari ini. Ia menilai timnya memberikan penampilan terbaik jika dibandingkan pertandingan sebelumnya.
Banyak perbaikan yang dilakukan oleh para pemain dalam babak perebutan peringkat tiga Proliga 2025 itu. "Di awal (pertandingan Proliga) di Kediri, Semarang dan Solo, saya memang melihat tren dari pemain kami, Surabaya Samator, cenderung meningkat. Saya melihat teman-teman bermain enjoy, tidak ada beban," kata Hadi, Ahad (11/5/2025).
Dia juga tak menampik bahwa ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemain. Akan tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat tim untuk terus mendulang poin. "Sedikit kesalahan, artinya kesalahan ini lebih daripada pertandingan sebelumnya sehingga ini menjadi bekal bagi kami untuk bisa meningkatkan kualitas dari individu maupun tim pada event-event berikutnya," ucap dia.
Salah satu pemain dari Surabaya Samator, Rama Faza Fauzan mengatakan pertandingan melawan Bank SumselBabel cukup sengit. Kendati begitu, dia dan tim sukses menaklukkan poin pada set pertama, ketiga dan keempat yang mengantarkan mereka pada posisi ketiga.
"Banksumsel mainnya bola tinggi-tinggi jadi kami banyak bermain di teknik tiga block untuk meminimalisir supaya tidak defend," kata Rama.
Pertandingan Berlangsung Alot
Dari pantauan, pertandingan alot terjadi antara dua kubu itu pada gim pembuka. Kedua tim sempat kejar-kejaran, di mana Bank SumselBabel dan Samator silih berganti mendulang poin. Keunggulan awal mampu dicapai oleh Bank SumselBabel dengan perolehan 8-6 pada technical time out pertama, namun tak lama dikejar oleh Surabaya Samator dan mengamankan set pertama dengan poin 25-23.
Selisih poin itu menandakan ambisi kedua tim yang ingin saling mengalahkan. Begitupula pada set kedua, Surabaya Samator tampil begitu konsisten. Sedangkan Bank SumselBabel yang sempat menemukan ritme untuk mengejar ketertinggalan poin itu seperti bergantian melakukan eror.
Samator kemudian memanfaatkan situasi itu dengan baik dan berhasil mengamankan set kedua atas Palembang Bank Sumsel dengan poin 25-13.
Meski unggul di set pertama dan kedua, di set ketiga Samator justru kecolongan. Bank SumselBabel bisa mengawali start permainan jauh lebih baik pada set ketiga dan berhasil mengunci poin 25-21 atas Surabaya Samator.
Tak kalah menarik, sajian pertandingan pada set keempat juga berlangsung ketat. Kedua kubu mana kembali kejar-kejaran poin dan berhasil diamankan oleh Samator dengan skor 25-23, dengan begitu mereka memastikan kemenangan 3-1 atas Bank SumselBabel.
Asisten pelatih Palembang Sumselbabel, Memed Tarmedi pun mengakui kekalahan timnya. Dia mengungkap penyebab kekalahan karena kurang bisa memanfaatkan momen dengan maksimal terutama di poin kritis.
"Sumselbabel melakoni pertandingan dan hasil akhirnya tidak bisa merebut posisi ketiga," kata Memed.
"Set pertama kita sempat leading hampir empat di poin kritis. Mau ada rolling pemain di setter, tapi dengan berbagai pertimbangan momen itu tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Jadi intinya momennya hilang di poin-poin itu," ungkapnya.