Qurban, Ibadah Penuh Makna dan Manfaat

5 hours ago 3

Image UCare Indonesia

Agama | 2025-05-13 20:43:36

sumber gambar: freepik.com

Ibadah qurban bukan hanya sebatas menyembelih hewan di Hari Raya Iduladha. Lebih dari itu, qurban adalah bentuk syukur dan taqwa kepada Allah SWT. Dalam sejarahnya, ibadah ini meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS saat diperintahkan menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Namun, di balik sejarah tersebut, tersimpan hikmah qurban yang mendalam bagi kehidupan sosial umat Islam.

Hikmah Qurban dari Perspektif Sosial

Salah satu hikmah terbesar dari qurban adalah membangun solidaritas sosial. Melalui pembagian daging qurban, mereka yang jarang menikmati daging dapat merasakan nikmatnya. Terlebih di masa ekonomi sulit, qurban menjadi sumber kebahagiaan yang sangat dinanti saudara kita yang kurang mampu.

Namun sekarang, manfaat sosial qurban bisa ditingkatkan melalui inovasi. Salah satunya adalah dengan pengolahan daging qurban menjadi rendang siap saji, seperti yang dilakukan dalam program Power Qurban UCare Indonesia.

Qurban Modern: Rendang Qurban yang Tahan Lama

Inovasi pengolahan daging qurban menjadi rendang adalah bentuk ijtihad modern yang memaksimalkan manfaat qurban.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 37 Tahun 2019 tentang Pengawetan dan Pendistribusian Daging Kurban dalam Bentuk Olahan. Fatwa ini menjadi dasar hukum dibolehkannya mengolah daging qurban menjadi makanan awetan seperti rendang, abon, dan kornet selama tetap memenuhi prinsip syariah.

Rendang siap saji yang sudah diolah dalam bentuk kemasan dapat bertahan hingga 8 bulan, sehingga distribusinya lebih fleksibel dan bisa menjangkau wilayah rawan bencana, daerah terpencil, hingga masyarakat yang mengalami krisis pangan.

Dengan cara ini, hikmah qurban tidak hanya dirasakan sesaat, namun terus memberi manfaat jangka panjang. Inilah salah satu bentuk qurban berkelanjutan yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Hikmah Qurban: Mendidik Jiwa dan Menguatkan Ukhuwah

Qurban juga mendidik jiwa untuk ikhlas, sabar, dan rela berkorban. Saat seseorang berqurban, ia belajar melepaskan sesuatu yang dicintainya demi mendapatkan ridha Allah.

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu..."(QS. Al-Hajj: 37).

Selain itu, qurban memperkuat ukhuwah Islamiyah. Saat daging dibagikan, terjadi interaksi dan silaturahmi antarwarga yang menghangatkan suasana Iduladha.

Ayo, Wujudkan Qurban Penuh Hikmah!

Kini, saatnya Anda turut berpartisipasi dalam qurban yang bukan hanya sah secara syariat, tapi juga berdampak luas. Dengan mengikuti program Power Qurban dari Ucare Indonesia, Anda bisa menyebar manfaat qurban dalam bentuk rendang ke pelosok negeri dan korban bencana.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
Politics | | | |