Pria di Bekasi Nekat Aniaya Teman Sendiri Hingga Kritis karena Cemburu

21 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Motif R (47) menganiaya temannya berinisial S hingga kritis di Kabupaten Bekasi terungkap. Subdirektorat Reserse Mobile (Subdit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyatakan, aksi kekerasan pelaku bermotifkan asmara. Ia cemburu perempuan yang ditaksirnya ternyata akan dinikahi temannya sendiri.

"Bermula dari rasa sakit hati dan cemburu pelaku terhadap korban yang merupakan calon suami dari perempuan yang pelaku cintai," kata Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Resa F. Marasabessy di Jakarta, Ahad (11/5/2025).

Resa menjelaskan karena merasa cemburu perempuan tersebut akan dinikahi pria lain, pelaku langsung berusaha mencari keberadaan korban. Ia mempersiapkan senjata tajam jenis pisau untuk berusaha membunuh korban.

"Pelaku ditangkap pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 04.00 WIB di Gang Surya Mekar 5 Nomor 06C RT 009/RW 014, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat," katanya.

Dari tangan pelaku berhasil disita satu unit telepon seluler (ponsel), satu bilah senjata tajam jenis pisau, dan satu unit motor milik korban.

Untuk pelaku dikenakan Pasal 340 KUHP Jo Pasal 53 KUHP dan atau Pasal 355 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang pembunuhan berencana, penganiayaan berat, dan penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.

S kritis diduga akibat dianiaya temannya sendiri di Jalan Raya Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (8/5/2025) malam.

Kapolres Metro Bekasi, AKBP Mustofa menjelaskan sekitar pukul 22.05 WIB, petugas piket Reserse Kriminal (Reskrim) mendapat informasi dari RSUD Teluk Pucung, Kota Bekasi, yang memberitahukan ada korban penganiayaan di wilayah Babelan.

"Piket Reskrim langsung menuju RSUD untuk melakukan pengecekan informasi dan benar mendapati korban yang sedang dilakukan penanganan medis," katanya, Sabtu (10/5).

Selanjutnya, berdasarkan hasil informasi dari korban, pelaku meminta korban mengantarnya pulang pada pukul 21.00 WIB.

Saat di TKP, tiba-tiba pelaku dari arah belakang langsung menyayatkan senjata tajamnya ke leher korban. "Kemudian pelaku juga menusukkan senjata tajam ke bagian perut sebelah kiri korban sebanyak dua kali," katanya.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |