PM Albanese Tegaskan Kunjungannya ke Indonesia Penting bagi Australia

6 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menyampaikan, kunjungan kenegaraannya ke Indonesia penting bagi Australia. Pasalnya, RI-Australia bertetangga dan berada dalam satu kawasan yang sama. Oleh karena itu, Indonesia menjadi tujuan lawatan luar negeri pertama PM Albanese tidak lama setelah memenangkan pemilihan umum periode kedua.

"Bagi saya, kawasan kami ini menjadi yang utama, karena kepentingan kawasan merupakan prioritas," kata PM Albanese saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

"Saya melawat ke Indonesia karena tak ada hubungan yang lebih penting selain antara Australia dan negara ini (Indonesia), dan tidak ada negara lain yang lebih menentukan untuk kesejahteraan, keamanan, dan stabilitas di (kawasan) Indo-Pasifik selain Indonesia," ucap Albanese menambahkan.

Oleh karena itu, menurut dia, Australia meluncurkan Strategi Ekonomi Australia untuk Asia Tenggara 2040 di Jakarta pada dua tahun lalu. "(Indo-Pasifik) merupakan kawasan yang saat ini pertumbuhannya paling pesat dalam sejarah, dan Indonesia menempati posisi sentral dalam pertumbuhan itu," kata Albanese.

Albanese menyebut, Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia, dan diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia pada akhir 2035. "Pertumbuhan dan transformasi yang dicapai (Indonesia) merupakan hasil kerja keras dan aspirasi dan rakyat Indonesia, di antaranya mencakup program-program pembangunan yang bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata pimpinan Partai Buruh Australia tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Albanese juga menekankan hubungan dagang dengan Indonesia krusial bagi Australia. Oleh karena itu, ia berkomitmen meneruskan kemitraan dagang yang kuat antara dua negara.

Albanese melaksanakan kunjungan kenegaraan (state visit) ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis pagi, setelah tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (14/5/2025) malam WIB. Di Istana Merdeka, PM Albanese disambut oleh Presiden Prabowo Subianto dengan upacara kenegaraan.

Keduanya kemudian juga bertemu empat mata, dan memimpin pertemuan bilateral antara delegasi Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Delegasi Pemerintah Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Menkominfo Meutya Viada Hafid, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendagri M Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.

Presiden Prabowo dan PM Albanese kemudian menyampaikan pernyataan bersama (joint statement) hasil pertemuan di hadapan wartawan Istana dari Indonesia dan Australia. Selepas itu, Presiden Prabowo menjamu PM Albanese dan delegasi Ppmerintah Australia santap siang. Beberapa menu yang disajikan merupakan hidangan khas Indonesia seperti gado-gado, dan ada juga kopi jos.

Read Entire Article
Politics | | | |