5 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pengguna mobil di dunia, termasuk Indonesia semakin menyadari pentingnya kehadiran kamera dasbor (dashcam). Pertumbuhan penjualan dashcam di dunia termasuk Indonesia terus meningkat.
Tommy Tanaya, Brand Manager Nakamichi Indonesia, dalam paparannya menyampaikan, pasar dashcam global mencapai 4,03 miliar dolar AS sepanjang 2023 dan akan diperkirakan menyentuh angka 7,64 dolar AS pada 2030. Compound Annual Growth Rate (CAGR)-nya diperkirakan sebesar 9,6 persen dari 2024 sampai 2030.
Dalam data yang didapatkannya, Tommy menyebutkan pasar tertinggi dashcam untuk 2023 adalah Eropa. Namun pasar dengan pertumbuhan tertinggi adalah Asia Pasifik.
"Pertumbuhan ini didorong meningkatnya kesadaran akan keselamatan berkendaraa, proses klaim asuransi yang lebih cepat, dan perlindungan terhadap pencurian kendaraan. Juga orang sekarang membuat konten dengan menggunakan dashcam," kata Tommy kepada awak media, Jumat (18/7/2025).
Mengamati inilah, Nakamichi yang selama puluhan tahun dikenal sebagai produsen audi mobil kelas atas ini meluncurkan dua produk dashcam dua sekaligus, yakni ND 52W dan ND 54W. Dashcam ini dirancang untuk merekam setiap detik perjalanan secara jernih dan detail.
"Kami ingin mengajak para pemilik kendaraan untuk tidak melewatkan momen penting—baik sebagai alat bukti dalam situasi darurat, dokumentasi perjalanan, hingga kenangan manis selama di jalan," kata Tommy.
Hasil rekaman dashcam ini sudah sampai 4K untuk ND 54 dan 2K untuk ND52. Keduanya memiliki kamera depan dan belakang. Hasil rekaman dari dashcam ini bisa diunduh via wifi dari perangkatnya.
Persiapan peluncuran produk, kata dia, cukup lama, yakni sekitar setahun. Sebab, pihaknya memikirkan pembuatan aplikasi resmi yang paralel dengan produk mereka. Nakamichi tak mau seperti produk dashcam lainnya yang berharga murah, tapi dengan aplikasi yang tidak jelas.
"Kalau persiapan untuk device dashcam-nya tidak terlalu lama," kata dia.
ND52 dan ND54, memiliki fitur seperti ADAS yang bisa mengingatkan pengemudi jika keluar jalur dan peringatan tabrakan depan dengan teknologi AI. "Nanti akan ada suara untuk mengingatkan pengemudi," ucap Tommy.
Ada juga fitur rekam malam, pengaturan cahaya dinamis, serta sudut pandang lebar yang membantu memindaiarea sekitar kendaraan. Beberapa fitur lainnya mencakup sensor benturan dan kunci otomatis saat terjadi insiden.
Untuk saat ini, kedua produk ini baru dipasarkan offline di Jabodetabek. Namun di luar itu bisa membelinya di marketplace online. Harganya Rp1,349 juta untuk ND52 dan Rp2,499 juta untuk ND54.
Pihak Nakamichi juga akan memberikan rekomendasi toko yang selama ini sudah bekerja sama dalam pemasangan audio mobil dan dipercaya untuk memasang dashcam ini. Ini untuk meminimalisasi kekhawatiran pada kelistrikan, terutama pemasangan untuk mobil EV dan mobil keluaran lama.
"Kita sudah coba di mobil listrik dan sampai hari ini aman, tak ada apa-apa," kata Tommy.
