Menteri BUMN Tegaskan Himbara Beri Plafon Bukan Uang Tunai ke Kopdes Merah Putih

7 hours ago 4

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan sambutan pada peresmian program Garuda Academy di Jakarta, Selasa (6/5/2025). Program Garuda Academy tersebut diikuti oleh 105 peserta yang diharapkan menjadi platform mempersiapkan talenta-talenta muda Indonesia dalam mengelola dan memajukan ekosistem sepak bola tanah air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memberikan plafon untuk berusaha kepada Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bukan dana tunai. Seperti diketahui, Kopdes Merah Putih akan mendapatkan pembiayaan Rp 3 miliar.

"Himbara memberikan plafon. Itu berulang-ulang kali disampaikan bukan memberikan dana cash, tapi plafon untuk berusaha," ujar Erick di Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Kemudian nantinya ada program kementerian desa sebagai juga asuransi (insurance). Kalau sampai misalnya dari program koperasi ini sampai ada kendala, itu bisa saja dana desanya dialihkan sebagai guarantor pembayaran berikutnya. 

"Jadi tidak juga mengurangi porsi dana desa yang memang sudah sustain hari ini dimana 20 persen untuk hal-hal yang lain, 80 persen untuk pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di desa sendiri sudah banyak berjalan, ini yang akan dialihkan sebagian," kata Erick. 

Kementerian BUMN sedang mengkaji dan mempelajari model bisnis Koperasi Desa Merah Putih. "Bisnis modelnya sendiri sedang kita lihat," ujar Erick.

Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pangan yang juga Ketua Satuan Tugas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Zulkifli Hasan menyatakan bahwa keberpihakan BUMN akan sangat menentukan kesuksesan Kopdes Merah Putih.

Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan para pimpinan BUMN di Jakarta, Senin, Zulkifli mengatakan telah disepakati bahwa BUMN akan berperan penting dalam mendukung Kopdes Merah Putih.

Salah satunya adalah dukungan bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang akan menyediakan permodalan dengan plafon Rp 3 miliar.

Selain itu, BUMN juga akan menjadi agen penyalur pupuk, gas, sembako, minyak goreng, dan gula melalui Bulog dan ID Food. PT Pos Indonesia juga akan dilibatkan sebagai penyalur bantuan sosial.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |