Pekerja menyeberang pelican crossing saat jam pulang kerja di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (5/5/2025). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tambahan orang yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Februari 2025 bertambah sebanyak 83.450 orang dibandingkan Februari 2024. Dengan tambahan tersebut, jumlah total pengangguran di Indonesia sebanyak 7,28 juta orang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kinerja dunia usaha nasional menunjukkan peningkatan pada kuartal II 2025 dan diperkirakan terus menguat pada kuartal III. Hal itu tercermin dari hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) yang mencatat Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 11,70 persen, naik dari 7,63 persen pada kuartal sebelumnya.
Bank Indonesia menyebut, peningkatan tersebut didorong oleh membaiknya kinerja mayoritas lapangan usaha (LU), terutama LU administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang terdorong oleh realisasi anggaran pemerintah sesuai pola musiman.
Kinerja positif juga tercatat pada LU industri pengolahan serta penyediaan akomodasi dan makanan minuman yang didukung permintaan tinggi selama periode libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Kegiatan dunia usaha meningkat pada periode tersebut, dan akan berlanjut pada kuartal III 2025,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangannya, Jumat (18/7/2025).
BI juga mencatat kapasitas produksi terpakai naik menjadi 73,58 persen pada kuartal II, dari 73,25 persen di kuartal sebelumnya. Kenaikan ini terutama ditopang oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian serta pengadaan listrik.
“Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha secara umum juga tetap dalam kondisi baik pada aspek likuiditas maupun rentabilitas, dengan akses kredit yang tetap mudah,” ujar Denny.
Survei BI juga menunjukkan optimisme pelaku usaha terhadap prospek kuartal III 2025. Responden memperkirakan SBT naik menjadi 11,98 persen, terutama disumbang oleh perbaikan pada LU konstruksi seiring dimulainya berbagai proyek pemerintah dan swasta, serta LU pertambangan dan penggalian yang tetap ditopang oleh permintaan yang stabil.