Bintang Kumpul! Angga Yunanda, Maudy Ayunda, Hingga Anggun Main Film Bareng

8 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Film Para Perasuk sebuah karya terbaru dari Rekata Studio yang ditulis dan disutradarai oleh Vregas Bhanuteja, mulai memperlihatkan sedikit demi sedikit misteri yang tersimpan di dalamnya melalui first look. Tampilan perdana ini langsung mencuri perhatian dengan menampilkan para bintang dalam adegan-adegan yang tampak fenomenal dan berbeda dari peran-peran yang pernah mereka lakoni sebelumnya.

Aktor Angga Yunanda, yang dikenal dengan peran-peran romantis, kini hadir dengan terompet tradisional di tangannya, memberikan isyarat akan kedalaman budaya yang mungkin dieksplorasi dalam film ini. Bryan Domani, dengan alat perkusi, menampilkan sisi yang lebih ritmis dan mungkin liar dari karakternya.

Sementara itu, Chicco Kurniawan, yang biasanya tampil energik, terlihat lebih tenang dan misterius dengan gitarnya. Kombinasi alat musik ini menimbulkan pertanyaan tentang peran musik dalam narasi film, apakah sebagai latar, simbol, atau bahkan kekuatan magis dalam cerita.

Lebih lanjut, first look juga menampilkan para pemeran lain dalam visual yang tak kalah menarik dan menimbulkan rasa penasaran. Aktris Maudy Ayunda, yang sering memerankan sosok anggun dan cerdas, terlihat dalam adegan yang eksentrik, tampak tak sadarkan diri dan kerasukan. Penampilan ini mengindikasikan bahwa karakternya mungkin terlibat dalam fenomena supernatural yang menjadi inti cerita film.

Anggun, dengan auranya yang khas, terlihat memegang mikrofon seolah tengah merapalkan mantra, menciptakan perpaduan yang unik antara kekuatan musik dan elemen magis. Indra Birowo, dengan ekspresi mata yang menyiratkan kepiluan, terlihat mengendarai motor galon, sebuah visual yang kontras dan mungkin menyimbolkan perjuangan atau kondisi sosial dalam latar cerita desa. Ganindra Bimo, dengan tatapan yang kuat, menampilkan sosok yang berkuasa, menimbulkan pertanyaan tentang perannya dalam dinamika masyarakat desa yang dilanda kerasukan roh.

Sang penulis dan sutradara, Wregas Bhanuteja, memberikan sedikit bocoran mengenai transformasi karakter para aktor dalam film ini. "First look yang kami tampilkan akan memberikan petunjuk tentang transformasi karakter para aktor di film ini, yang belum pernah dilihat oleh penonton sebelumnya di film-film mereka lainnya. Semoga kami bisa mempersembahkan sebuah karya yang bisa membawa kebaruan dan sesuatu yang fresh dan turut mendorong perkembangan perfilman Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id pada Jumat (9/5/2025).

Pernyataan ini semakin memperkuat ekspektasi penonton akan penampilan yang berbeda dan pendalaman karakter yang signifikan dari para aktor yang terlibat. Judul internasional film ini, Levitating, semakin menambah nuansa misterius dan supernatural pada proyek ini, mengisyaratkan adanya elemen melayang atau kekuatan di luar nalar yang mungkin menjadi bagian penting dari cerita.

Para Perasuk merupakan proyek ambisius yang melibatkan ko-produksi antara Indonesia, Singapura, dan Prancis, dengan Siera Tamihardja, Iman Usman, dan Amalia Rusdi bertindak sebagai produser. Keterlibatan berbagai negara dalam produksi ini menunjukkan potensi film untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mengangkat cerita lokal dengan perspektif internasional.

Sebelumnya, film ini juga telah mendapatkan pengakuan di kancah internasional dengan memenangkan hibah pascaproduksi dari Purin Pictures, sebuah organisasi film fund yang mendukung sinema independen di Asia Tenggara. Selain itu, Para Perasuk juga meraih penghargaan CJ ENM Award di Asian Project Market dalam rangkaian Busan International Film Festival (BIFF) 2024 pada akhir tahun lalu. Penghargaan-penghargaan ini menjadi bukti kualitas proyek dan potensi naratif yang kuat dari film ini.

Produser Para Perasuk, Siera Tamihardja, mengungkapkan rasa syukur atas sambutan dan dukungan internasional yang telah diterima film ini. "Kami merasa bersyukur telah mendapat sambutan dan dukungan internasional, yang sekaligus memberikan optimisme dalam perjalanan film Para Perasuk sehingga karya ini bisa terwujud. Semoga Para Perasuk dapat diterima dengan baik oleh penonton Indonesia dan penonton internasional saat tayang tahun ini," katanya.

Optimisme ini didasarkan pada pengakuan yang telah diraih dan kolaborasi internasional yang solid. Secara garis besar, Para Perasuk yang bergenre drama supernatural ini akan membawa penonton ke sebuah desa dengan premis yang unik, di mana kerasukan roh dianggap sebagai suatu kepuasan dan kesenangan bersama oleh masyarakatnya.

Di tengah dinamika aneh ini, Bayu, seorang pemuda yang bercita-cita menjadi seorang perasuk, tumbuh menjadi tokoh sentral dalam menghadapi krisis yang mengancam keutuhan warga desa. Dengan jajaran pemain bertalenta seperti Angga Yunanda, Anggun, Maudy Ayunda, Bryan Domani, Chicco Kurniawan, Indra Birowo, dan Ganindra Bimo, film ini menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang berbeda dan memikat. Film ini telah menyelesaikan proses syuting dan kini memasuki tahap pascaproduksi, siap untuk menghadirkan sebuah cerita yang segar dan menggugah.

Read Entire Article
Politics | | | |