7 hours ago
4
Wood pellet telah memperoleh sertifikasi PEFC.
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Bea Cukai Ternate memfasilitasi ekspor produk wood pellet bersertifikasi milik PT Mangole Timber Producers ke Jepang, Kamis (1/5/2025). Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Jaka Riyadi mengatakan perusahaan yang berbasis di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara ini mengekspor 10.002,072 metrik ton wood pellet.
Ekspor tersebut diperkirakan memiliki nilai devisa mencapai 1.600.331,52 dolar AS. Produk ekspor ini telah memperoleh sertifikasi PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) sebagai bukti komitmen perusahaan terhadap pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Ekspor ini membuktikan bahwa produk kehutanan dari wilayah terpencil pun mampu bersaing di pasar global. Bea Cukai Ternate terus berkomitmen memberikan asistensi dan dukungan kepada pelaku usaha,” ujar Jaka.
Jaka mengatakan PT Mangole Timber Producers merupakan pelaku industri kehutanan di Maluku Utara yang mengoptimalkan potensi lokal secara berkelanjutan. Fasilitasi dari Bea Cukai memungkinkan perluasan pasar dan mendorong kontribusi industri kehutanan terhadap perekonomian daerah.
"Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan hilirisasi nasional. Kami mendukung penuh pengembangan industri hilir yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi. Ekspor wood pellet ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan nilai ekonomi dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab,” kata Jaka.
Jaka menegaskan Bea Cukai Ternate terus mendorong sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, khususnya di wilayah Maluku Utara. Layanan yang efektif diyakini mampu membuka peluang ekspor lebih luas.
Dia berharap ekspor ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain untuk menjangkau pasar internasional. Bea Cukai, kata dia, siap menjadi mitra strategis dalam mendukung pertumbuhan industri lokal.
