REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengucapkan selamat kepada rivalnya sesama tim London Utara Tottenham Hotspur karena menjuarai Liga Europa pada Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan tim dalam memenangkan trofi bukan menjadi penentu keberhasilan dalam satu musim.
Arsenal, yang saat ini berada di posisi kedua di Liga Primer di bawah juara Liverpool, akan finis tanpa trofi musim ini. Namun, Spurs yang menjalani musim domestik suram dan berada di posisi ke-17, telah mengakhiri musim secara gemilang dengan trofi Eropa.
"Mereka juara (Liga Europa) dan ketika Anda mencapainya, Anda harus melakukan banyak hal dengan benar. Saya pikir mereka menjalani musim dengan banyak rintangan dan kesulitan. Pada akhirnya, mereka memiliki momen yang indah," kata Arteta.
Namun, ketika ditanya pada konferensi pers Kamis (22/5/2025), siapa di antara kedua tim tersebut yang memiliki musim yang lebih baik, Arteta menghindari perbandingan langsung antara Tottenham dan timnya.
"Saya tidak suka membandingkan dengan tim lain. Saya perlu menganalisis tim saya, itu tugas saya," kata pelatih asal Spanyol itu, yang memimpin Arsenal ke semifinal Liga Champions, di mana mereka disingkirkan oleh Paris Saint-Germain pada awal bulan ini.
Arteta mengatakan sebuah tim tidak boleh dinilai hanya berdasarkan jumlah trofi yang mereka peroleh dalam satu musim. Ia mencontohkan timnya sendiri, yang tidak pernah memenangkan Liga Champions dan tidak pernah mengangkat trofi Liga Primer sejak 2003-04.
"Lalu, di mana kegembiraannya? Karena jika saya harus menganalisis diri sendiri, kami telah gagal dalam 20 tahun terakhir di Liga Primer dan kami telah gagal dalam seluruh sejarah kami di Liga Champions," kata Arteta.
"Siapakah kami? Di mana merek kami, di mana klub kami, di mana nilai kami, cara bermain kami? Di mana momen-momen yang kami jalani bersama dengan orang-orang kami?"
Arteta mengatakan, Arsenal termotivasi untuk menyelesaikan musim dengan rekor pertahanan terbaik di liga utama saat mereka mengakhiri musim di Southampton yang sudah terdegradasi pada Ahad. The Gunners hanya kebobolan 33 gol di liga sejauh musim ini berjalan, tujuh gol lebih sedikit dari Liverpool.
"Kami ingin meraih poin sebanyak mungkin. Kami masih ingin mencapai rekor pertahanan terbaik, menyelesaikan musim dengan baik," kata dia.
sumber : Antara