32 Bus Shalawat Khusus Disiapkan untuk Jamaah Haji Disabilitas dan Lansia

19 hours ago 6

Bus sholawat mengantarkan jamaah haji Indonesia yang hendak umroh ke Masjidil Haram, Sabtu (10/5/2025).

Laporan Jurnalis Republika Teguh Firmansyah dari Makkah, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Sebanyak 32 unit bus shalawat dengan desain ramah disabilitas dan lansia disiapkan untuk mengantar jamaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram. Layanan ini merupakan bagian dari upaya inklusi yang dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini.

“Di Makkah, kita siapkan bus shalawat yang akan beroperasi 24 jam untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidil Haram,” ujar Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M Hanafi, di Makkah, Ahad (11/5/2025).

Muchlis menambahkan bahwa bus tersebut dirancang khusus untuk mendukung mobilitas jamaah lansia dan penyandang disabilitas. “Kita hadirkan bus shalawat yang ramah untuk jamaah berkebutuhan khusus. Setidaknya ada 32 bus dengan low deck yang bisa dilalui kursi roda, dan tersedia area khusus di dalam bus untuk menyimpan kursi roda,” jelasnya.

Seluruh armada dilengkapi dengan GPS dan CCTV yang dapat dipantau langsung oleh petugas, guna menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah.

Jamaah yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah akan menggunakan terminal Syib Amir. Sementara itu, jamaah yang menginap di wilayah Jarwal akan berangkat dari terminal Jabal Ka’bah, dan jamaah di kawasan Misfalah akan diberangkatkan dari terminal Ajyad.

Untuk layanan ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus, yaitu Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, menegaskan bahwa seluruh layanan bus ini sudah termasuk dalam biaya haji. Ia mengimbau jamaah agar tidak memberikan tips kepada sopir. “Tidak ada uang tips, baksis, apalagi pungutan liar,” katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |