15 Contoh Takdir Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari

5 hours ago 4

loading...

Takdir Muallaq adalah takdir yang bisa diubah dengan ikhtiar atau usaha manusia dengan cara berusaha dan berdoa. Foto ilustrasi/ist

Banyak contoh Takdir Muallaq dalam kehidupan sehari-hari kita. Takdir Muallaq merupakan salah satu takdir dari 2 jenis takdir dalam Islam, yakni Takdir Mubram dan Takdir Muallaq.

Dikutip dari buku Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Marlina Hidayanti Ansanoor, (2022:36-37), Takdir Muallaq adalah takdir yang bisa diubah dengan ikhtiar atau usaha manusia dengan cara berusaha dan berdoa.

Dalil Takdir Muallaq yakni Al Quran, Surat Ar Ra'd ayat 11. Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali lak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. Ar Ra'd: 11)

Makna ayat tersebut adalah manusia harus mengubah dirinya agar menjadi lebih baik. Sebab, sesungguhnya Allah Yang Mahakuasa tidak akan mengubah keadaan suatu kaum dari suatu kondisi ke kondisi yang lain, sebelum mereka mengubah keadaan diri menyangkut sikap mental dan pemikiran mereka sendiri.

Mengenai Takdir Muallaq yang bisa diubah dengan usaha dan doa, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya :"Tidak ada sesuatu yang dapat menolak Qadla kecuali doa” (HR. at-Tirmidzi).

1. Diberi Banyak Rezeki

Allah SWT memang sudah menentukan rezeki tiap orang. Namun, manusia bertugas menjemput (mencari) rezeki itu. Apabila bersemangat mencari rezeki tanpa meninggalkan nilai-nilai ibadah kepada Allah Swt, maka rezekinya berkah dan banyak.
Sebaliknya, jika manusia malas mencari rezeki maka akan mandapatkan rezeki sedikit dan bahkan hidupnya cenderung kekurangan.

2. Kesehatan

Kadang seseorang diuji oleh Allah Swt melalui sakit. Usaha manusia tentu dengan berobat ke dokter hingga bisa sembuh atas izin Allah.

3. Jodoh

Allah SWT telah menetapkan masing-masing pasangan bagi tiap orang. Seseorang yang masih jomblo mungkin karena kurang berusaha dalam mencari pasangan hidupnya. Namun, jika berusaha dengan menjalin silaturahmi dan banyak berdoa akan dimudahkan dalam mendapatkan jodoh yang diinginkannya.

4. Kecerdasan atau kepintaran

Seseorang bisa pintar atau pandai karena tekun belajar dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Ibarat batu yang ditetesi air hujan, pasti akan berlubang. Begitu pun kepintaran akan terasah jika rajin belajar.

5. Jadi Siswa Berprestasi

Seseorang yang dilahirkan dalam keluarga sederhana bisa meraih kesuksesan dan mencapai cita-citanya hingga mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal itu karena dia belajar dengan tekun dan terus beribadah sehingga meraih prestasi tinggi dan mendapatkan beasiswa.

6. Usia / Umur

Kematian memang takdir yang tidak bisa dihindari manusia. Namun, manusia masih diberi kesempatan oleh Allah diberi umur panjang dengan cara menjaga kesehatan, menghindari makanan ataupun minuman yang tidak sehat, dan banyak berdoa agar kualitas hidup menjadi lebih baik.

Baca juga: Pena Allah Telah Menulis Semua Takdir dan Ketentuan Ini

7. Kekayaan

Manusia yang rajin bekerja, suka bersedekah akan dimudahkan dan ditambah rezekinya meskipun takaran rezeki setiap manusia sudah ditetapkan Allah Swt.

8. Kecantikan / Ketampanan

Setiap orang pasti ingin memiliki wajah cantik dan tampan. Namun, tidak sedikit yang diberi ujian yang didapat sejak lahir. Sesuai syariat, seseorang diperbolehkan melakukan operasi wajah atau anggota tubuh lainnya dengan syarat merupakan cacat bawaan lahir maupun akibat kecelakaan.

9. Memiliki Anak

Pasangan suami istri yang kesulitan mendapatkan anak bisa mewujudkannya dengan ikhtiar konsultasi ke dokter ahli dan mengonsumsi makanan yang bergizi dan halal.

10. Punya Wibawa

Anak yang berasal dari keluarga tidak mampu bisa memiliki wibawa jika dia bersungguh-sungguh ketika menempuh pendidikan dan bertekad mengubah nasibnya.

Jadi, bentuk-bentuk usaha manusia seperti ingin pandai, ingin berhasil mencapai cita-cita, ingin banyak rezeki, ingin berjodoh sesuai pilihannya, dan lain sebagainya hendaklah selalu dilakukan.

Allah Swt selalu mengetahui usaha-usaha baik setiap manusia. Jika manusia berusaha sukses lalu Allah Swt mengabulkan berarti memang Allah Swt menakdirkannya demikian. Begitu pun sebaliknya. Di balik semua itu ada hikmah yang tersembunyi namun kebanyakan manusia tidak mengetahui.

11. Kedamaian Hati dan Kebahagiaan

Kebahagiaan dan ketenangan batin sering kali bergantung pada bagaimana seseorang berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt, bersyukur, dan menjaga pola pikir positif. Seseorang yang selalu berdoa, bermeditasi atau berzikir dapat merasakan kedamaian hati meskipun menghadapi masalah berat. Usaha untuk membangun lingkungan yang mendukung dan menjaga kesehatan mental juga berpengaruh besar pada kebahagiaan.

12. Kehidupan Rumah Tangga

Contoh takdir muallaq lainnya adalah kehidupan rumah tangga. Harmoni dalam kehidupan rumah tangga bergantung pada usaha setiap anggota keluarga untuk saling memahami, berkomunikasi dengan baik, dan menjaga hubungan.
Jika pasangan suami istri saling menghormati, bersabar, dan bersama-sama berusaha memperbaiki kekurangan, rumah tangga bisa tetap harmonis meskipun menghadapi masalah. Doa kepada Allah untuk keberkahan keluarga juga menjadi faktor penting.

13. Pemilihan Jalan Hidup

Keputusan-keputusan besar dalam hidup, seperti memilih pekerjaan, tempat tinggal, atau cara hidup, juga termasuk takdir muallaq.
Seseorang yang mempertimbangkan dengan matang, berkonsultasi, berdoa, dan mempersiapkan diri dengan baik memiliki kemungkinan lebih besar untuk membuat keputusan yang benar.
Sebaliknya, keputusan yang terburu-buru atau tanpa perhitungan dapat membawa dampak yang kurang baik.

14. Keberhasilan dalam Dakwah atau Misi Kebaikan

Dalam menyampaikan kebaikan atau menjalankan tugas agama, keberhasilan sangat tergantung pada usaha dan cara yang digunakan. Seseorang yang berdakwah dengan cara yang bijak, berakhlak mulia, dan sabar biasanya akan lebih diterima oleh orang lain. Tetapi jika dilakukan dengan cara yang kasar atau tanpa persiapan, hasilnya bisa tidak maksimal.

15. Kesempatan Beramal dan Berbuat Kebaikan

Kesempatan untuk berbuat kebaikan tergantung pada niat, usaha, dan lingkungan sekitar seseorang. Contohnya adalah jika seseorang bersungguh-sungguh mencari peluang untuk bersedekah atau membantu sesama, maka dia akan menemukan lebih banyak kesempatan untuk melakukannya. Doa dan ikhtiar juga dapat membuka pintu bagi hadirnya momen untuk berbuat amal, seperti dipertemukan dengan orang yang membutuhkan bantuan.

Baca juga: Pengertian Takdir Mubram dan Contohnya, Bisakah Diubah?

(wid)

Read Entire Article
Politics | | | |