ProSTEM Tunjukkan Komitmen dalam Inovasi Pengembangan Terapi Sel

4 hours ago 3

loading...

ProSTEM meraih penghargaan dari BPOM dalam melakukan pengembangan produk terapi advanced. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM) menegaskan komitmennya dalam pengembangan dan hilirisasi terapi sel melalui riset berstandar tinggi dan proses produksi yang mengacu pada regulasi nasional. Perusahaan ini aktif mengembangkan produk terapi berbasis sel di fasilitas laboratorium yang telah memenuhi persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

ProSTEM juga mendorong hilirisasi hasil riset ke tahap lebih lanjut dengan menyiapkan pengajuan izin edar agar produk terapi dapat digunakan secara luas untuk kepentingan pasien di Indonesia. Pengembangan tersebut dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan mutu sesuai ketentuan yang berlaku.

Direktur ProSTEM, Cynthia Retna Sartika, menyatakan bahwa terapi sel memiliki potensi besar untuk menjawab kebutuhan pengobatan penyakit degeneratif dan kronis yang saat ini belum memiliki terapi kuratif.

"Kami terus berupaya mendorong kemandirian Indonesia dalam bidang kesehatan, khususnya melalui terapi sel yang aman, efektif dan sesuai regulasi," ujar Cynthia dalam pernyataannya, Kamis (15/5).

Baca Juga: ProSTEM Komitmen terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, ProSTEM terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor riset, industri maupun regulator guna menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan terapi sel nasional.

Menurut dia, langkah tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat hilirisasi riset di sektor kesehatan, sehingga inovasi tidak berhenti di laboratorium, tetapi dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. ProSTEM menempatkan diri sebagai bagian dari upaya strategis dalam penguatan industri bioteknologi khususnya dalam bidang terapi regeneratif.

Baca Juga: BPOM Belum Dilibatkan Penuh dalam Program Makan Bergizi Gratis

Melalui komitemen kuat tersebut, ProSTEM meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Apresiasi diberikan atas pencapaian ProSTEM dalam melakukan pengembangan produk terapi advanced di fasilitas laboratorium yang telah memenuhi persyaratan CPOB.

(nng)

Read Entire Article
Politics | | | |