Vanenburg Kehabisan Suara, Absen di Jumpa Pers Usai Antarkan Indonesia ke Final Piala AFF U-23

18 hours ago 10

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg kehabisan suara. Akibatnya, ia tidak dapat menghadiri jumpa pers usai pertandingan semifinal ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 atau Piala AFF U-23 antara Indonesia melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Indonesia memenangi laga itu melalui adu penalti dengan skor 7-6 dan berhak lolos ke final untuk menghadapi Vietnam. Pada laga kontra Thailand, Indonesia kemasukan terlebih dahulu pada menit ke-60 oleh gol Yotsakon Burapha, sebelum Jens Raven pada menit ke-83 berbuah gol balasan bagi Indonesia.

“Suara beliau habis. Dia berteriak terlalu keras tadi, jadi sekarang sudah tidak bisa bicara. Makanya saya yang hadir di sini menggantikannya. Untuk malam ini, sudah cukup bagi dia,” kata asisten pelatih timnas U-23, Frank van Kempen, yang menggantikan Vanenburg pada jumpa pers.

Saat masih tertinggal 0-1 dari Thailand, timnas Indonesia memasukkan Muhammad Ferarri, Muhammad Alfharezzi Buffon, dan Brandon Schneumann untuk menggantikan Rahmat Arjuna, Dominikus Dion, dan Achmad Maulana Syarif pada menit ke-77.

Hal yang menarik dari masuknya ketiga pemain itu adalah Ferarri, yang notabene merupakan seorang bek tengah, dimainkan di posisi depan untuk membantu serangan secara aktif.

Van Kempen menilai keputusan mendorong Ferarri ke depan merupakan skema yang tidak pernah dilatih sebelumnya.

“Skenario itu tidak kami latih sebelumnya. Tapi kami butuh gol, jadi kami masukkan banyak pemain yang punya postur tinggi. Dan ternyata kami bisa mencetak gol, jadi kami sangat senang dengan keputusan itu,” tutur Van Kempen.

Selain bergembira atas keberhasilan menang adu penalti atas Thailand dan lolos ke final, Van Kempen pun mengingatkan bahwa tim asuhannya saat ini benar-benar kelelahan setelah bermain selama 120 menit dan menjalani adu penalti.

Pada akhir waktu normal, Raven bahkan sempat terlihat terpincang-pincang dan minta mendapat penanganan. Namun tim kepelatihan meminta Raven tetap berada di lapangan, dan bahkan membantu pertahanan saat Thailand mendapatkan sepak pojok.

“Saya belum tahu pasti kondisi (kebugaran) para pemain. Mereka benar-benar sangat kelelahan. Tapi yang paling penting adalah kami menang. Malam ini kami merayakannya, dan besok kami mulai fokus ke final,” tutup Van Kempen.

Indonesia akan memainkan pertandingan final ASEAN U-23 Championship melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |