Polri Siap Kerahkan Pasukan untuk Tertibkan Premanisme, Serius atau Cuma Omon-omon?

2 hours ago 2

loading...

Keseriusan Polri untuk menertibkan premanisme diharapkan bisa membuat iklim usaha lebih baik. Foto: Sindonews/Danang Arradian

JAKARTA - Angin segar berhembus bagi para pelaku usaha dan masyarakat yang resah dengan ulah para preman. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunjukkan keseriusannya dalam memberantas berbagai bentuk premanisme.

Operasi ini dipicu oleh laporan yang membuat geram: gangguan oknum organisasi masyarakat (ormas) yang mencoba menghalangi pembangunan pabrik mobil listrik raksasa BYD di Subang, Jawa Barat.

Polri mengeluarkan surat perintah melalui surat telegram bernomor: STR/1081/IV/OPS.1.3/2025. Seluruh jajaran kepolisian, dari tingkat Polda hingga Polres, dikerahkan dalam operasi serentak ini.

"Premanisme dalam bentuk apa pun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha akan ditindak tegas!" tegas Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko.

Berbagai bentuk aksi premanisme akan disikat habis: mulai pemerasan yang mencekik pedagang kecil, pungutan liar, intimidasi, hingga penganiayaan. Brigadir Jenderal Trunoyudo mengatakan, tindakan-tindakan premanisme ini telah menciptakan ketidakamanan, terutama bagi dunia usaha.

“Pemberantasan premanisme ini tak hanya bertujuan menjaga keamanan fisik masyarakat, tetapi juga menciptakan iklim usaha yang kondusif. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum, terutama bagi para pelaku usaha di Indonesia," ucapnya.

Kabar mengenai gangguan premanisme di proyek pabrik BYD ini pertama kali mencuat dari Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. Saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik BYD di Shenzhen, China, ia menerima laporan yang membuatnya terkejut dan geram.

“Saya mendengar bahwa sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas, yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini," ungkap Eddy.

Baca Juga: BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025

Luther T. Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, memastikan bahwa pembangunan pabrik berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Saat dihubungi, Luther menyatakan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah menyelesaikan pembangunan agar pabrik mobil listrik berteknologi tinggi ini dapat segera beroperasi dan berkontribusi bagi Indonesia.

"Hingga saat ini, seluruh proses persiapan dan pembangunan pabrik berjalan dengan baik. Dan kami sedang fokus untuk menyelesaikan proses pembangunan sesuai dengan komitmen dengan pemerintah," ujar Luther.

Kini, mata seluruh masyarakat tertuju pada keseriusan Polri dalam memberantas premanisme. Akankah operasi ini berhasil menumpas premanisme yang selama ini meresahkan atau sekadara“omon-omon”?

(dan)

Read Entire Article
Politics | | | |