Perjalanan Inter Milan Menuju Final Liga Champions UEFA: Akankah Kisah 15 Tahun Lalu Terulang?

5 hours ago 3

loading...

Inter Milan memastikan diri menjadi finalis pertama Liga Champions 2024/2025 / Foto: INter Milan

Inter Milan memastikan diri menjadi finalis pertama Liga Champions 2024/2025. Mimpi untuk kembali berjaya di Eropa semakin dekat bagi Nerazzurri setelah mereka menyingkirkan Barcelona dalam pertarungan sengit dua leg di babak semifinal.

Sejak awal musim, Inter memang digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat. Di bawah arahan Simone Inzaghi, Nerazzurri menunjukkan soliditas di lini belakang dan ketajaman dalam serangan balik, mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini depan, serta dukungan agresif dari bek sayap Federico Dimarco dan Denzel Dumfries.

Bukti ketangguhan mereka terlihat dari catatan hanya kebobolan satu gol di fase grup, meski hanya mencetak 11 gol untuk mengamankan tempat di babak delapan besar. Mereka mengakhiri fase grup dengan poin yang sama dengan Barcelona dan Arsenal, namun berada di posisi keempat karena selisih gol.

Baca Juga: Hasil Inter Milan vs Barcelona: Gol Frattesi di Extra Time Antar Inter ke Final Liga Champions

Perjalanan Inter menuju semifinal diwarnai dengan tujuh clean sheet yang luar biasa. Di babak empat besar, mereka bertemu dengan Barcelona dalam duel dua leg yang menguras emosi.

Setelah bermain imbang 3-3 di Spanyol pada leg pertama, drama kembali tersaji di Guiseppe Meazza. Inter sempat unggul dua gol di babak kedua leg kedua. Namun, Barcelona menunjukkan daya juangnya dengan mencetak tiga gol balasan, termasuk gol yang dicetak Raphinha pada menit 87.

Ketika asa Inter tampak menipis, Francesco Acerbi muncul sebagai penyelamat dengan golnya di penghujung waktu normal, memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Baca Juga: Inter Milan Ukir Sejarah di Liga Champions usai Singkirkan Barcelona

Di babak inilah, Davide Frattesi tampil sebagai pahlawan. Gol cerdik kaki kirinya di menit 99 memastikan kemenangan dramatis 4-3 bagi Inter, sekaligus mengantarkan mereka ke final di hadapan pendukung fanatik mereka di Guiseppe Meazza.

Ini merupakan malam yang tak terlupakan dalam sejarah klub. Kemenangan ini juga mengingatkan kisah perjalanan Inter saat menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions musim 2010.

Read Entire Article
Politics | | | |