Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025

6 hours ago 4

loading...

Manik Marganamahendra, seorang pegiat sosial dan tokoh muda Indonesia menerima penghargaan sebagai Global Young Ambassador of the Year 2025. Foto/Istimewa

JAKARTA - Anak muda Indonesia kembali menorehkan prestasi di panggung dunia. Kali ini, Manik Marganamahendra , seorang pegiat sosial dan tokoh muda Indonesia baru saja menerima penghargaan sebagai Global Young Ambassador of the Year 2025 dari sebuah lembaga internasional yang berbasis di Washington D.C., Amerika Serikat, pada Kamis (8/5/2025).

Pencapaian ini merupakan buah dari kerja kerasnya selama kurang lebih hampir 10 tahun aktif dalam kegiatan-kegiatan advokasi kebijakan yang berhubungan dengan isu kesehatan masyarakat.

"Dalam negara yang ideal sistem kesehatannya, sudah semestinya anak-anak bisa dijauhkan dari produk-produk yang berbahaya bagi kesehatan apalagi adiktif," ujar Manik dalam pidatonya di hadapan ratusan partisipan lintas negara pada Gala Dinner Global Young Ambassador of the Year 2025 di Amerika Serikat.

Baca juga: Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban

Manik yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua BEM Universitas Indonesia pada 2019 itu juga telah mengabdi selama hampir satu dekade dalam isu-isu kesehatan masyarakat tersebut bersama dengan rekan-rekan mudanya di berbagai organisasi dan komunitas. Dia menegaskan, penghargaan ini adalah sebuah pemberian kehormatan bagi gerakan orang muda di Indonesia, dan juga sebuah pencapaian yang bertepatan dengan progres kebijakan kesehatan di Indonesia.

Manik merupakan orang pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan Global Young Ambassador of the Year. Penerima sebelumnya di tahun 2024 berasal dari Zambia.

Bersamaan dengan penyerahan penghargaan ini, beberapa penghargaan lain juga diserahkan kepada aktivis hingga perwakilan dari pemerintah juga orang muda di lintas negara yaitu Nigeria, Vietnam juga komunitas orang muda, dan masyarakat adat di Amerika Serikat.

"Penghargaan ini merupakan kristalisasi dari buah perjuangan setiap orang yang peduli pada isu kesehatan masyarakat serta reformasi tata kelola pemerintahan di seluruh dunia," pungkasnya.

(rca)

Read Entire Article
Politics | | | |