Laba Eropa Lampaui Harapan, Tarif Bayangi Prospek

Ilustrasi kapal barang. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Perusahaan-perusahaan besar di Eropa menunjukkan kinerja keuangan yang jauh lebih baik dari perkiraan pasar pada kuartal pertama 2025. Namun, ketidakpastian terkait tarif dagang dan perlambatan ekonomi global masih menjadi faktor penekan terhadap prospek pertumbuhan ke depan.

Data Bloomberg Intelligence menunjukkan bahwa perusahaan di indeks MSCI Europe mencatat pertumbuhan laba rata-rata 3,8%, mengalahkan prediksi penurunan sebesar 1,4%. Penjualan juga menunjukkan tren positif, meski para analis memperingatkan bahwa panduan ke depan masih lemah, terutama akibat kekhawatiran terhadap tarif baru.

Strategis Barclays menyebutkan bahwa sektor defensif seperti kesehatan dan utilitas menjadi penopang utama kinerja, dengan sektor farmasi, perbankan, dan teknologi memimpin kejutan laba. Sebaliknya, sektor siklikal seperti otomotif, barang mewah, dan industri justru tertinggal akibat ketidakpastian makro dan tarif tinggi, per gCaptain.

Beberapa perusahaan besar seperti Sanofi, GSK, dan Novartis berhasil mengalahkan ekspektasi berkat tingginya permintaan obat-obatan, meski masih menunggu kejelasan kebijakan tarif dari AS. Di sisi lain, produsen mobil seperti Stellantis, Porsche, dan Mercedes-Benz menarik kembali panduan laba karena tekanan biaya dan lemahnya permintaan global.

Menurut Goldman Sachs, proyeksi pertumbuhan laba untuk 2025 kemungkinan terlalu optimistis. Mereka memprediksi penurunan laba sebesar 7% untuk indeks Stoxx 600, dipengaruhi oleh pelemahan pertumbuhan global, penguatan mata uang Eropa, dan penurunan harga minyak.