REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki hari ketujuh operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengingatkan perihal ketentuan barang bawaan jamaah haji Indonesia. Setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa bagasi tercatat maksimal kilogram dan bagasi kabin maksimal tujuh kilogram.
Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Kemenag, Akhmad Fauzin mengatakan, barang-barang yang dilarang meliputi benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, korek api gas, semprotan aerosol, makanan mudah basi atau berbau menyengat, serta powerbank berkapasitas tinggi tanpa izin.
"Petugas akan memeriksa seluruh barang bawaan sebelum naik pesawat. Mohon kerja sama seluruh jamaah agar proses keberangkatan berjalan lancar dan nyaman," ujar Fauzin dalam konferensi pers yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada Rabu (7/5/2025) pukul 08.00 WIB, sebanyak 92 kelompok terbang (kloter) atau 35.823 jamaah telah tiba di Arab Saudi. Hari ini, sebanyak 23 kloter dengan total 9.034 jamaah akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
“Semoga seluruh rangkaian ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Haji Indonesia aman, nyaman, mabrur sepanjang umur,” ucap Fauzin.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, ada tiga maskapai yang melayani jamaah haji Indonesia tahun ini, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Garuda Indonesia sebagai maskapai nasional akan mengangkut lebih dari 104 ribu jamaah dan petugas haji dengan menggunakan 13 pesawat. Embarkasi yang dilayani meliputi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, serta sebagian dari Jakarta (Pondok Gede).
"Garuda juga terus meningkatkan layanan, baik dari sisi keselamatan dan kenyamanan penerbangan," kata Fauzin.
Sementara itu, Lion Air menyiapkan enam armada untuk melayani jemaah dari embarkasi Padang dan Banjarmasin. "Sekitar 11.700 jamaah dan petugas akan diterbangkan dengan Lion Air, yang juga berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk bagi jemaah berkebutuhan khusus," jelas Fauzin.