Pemain Pelita Jaya KJ McDaniels (kanan) dan rekannya Agassi Goantara (kiri) berusaha mengadang Jordan Adams dari Dewa United pada game 1 final IBL 2025 di Dewa United Arena, Banten, Kamis (17/7/2025) malam WIB. Pelita Jaya mengalahkan tuan rumah Dewa United Banten 94-77.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Jakarta selangkah lagi mempertahankan gelar juara kompetisi IBL setelah merebut game 1 final. Pelita Jaya mengalahkan tuan rumah Dewa United Banten 94-77 dalam laga yang berlangsung Kamis (17/7/2025) malam di Dewa United Arena, Tangerang.
Dengan format best of three, Agassi Goantara dkk hanya membutuhkan satu kemenangan lagi. Game 2 akan digelar di kandang Pelita Jaya GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7/2025). Jika menang maka Pelita Jaya dipastikan menjadi juara IBL 2025. Jika kalah, akan digelar game 3 pada Ahad (20/7/2025) di tempat yang sama
Dewa United hanya memberikan perlawanan pada kuarter pertama. Selebihnya, Pelita Jaya mendominasi permainan.
Jerome Anthony Beane Jr. tidak bisa dihentikan oleh Dewa United. Pemain bernomor jersey 88 tersebut membukukan 22 poin, tujuh rebound, tiga assist, dan lima steal dalam kemenangan Pelita Jaya malam ini.
KJ McDaniels dan Jeffree Withey mencetak double-double. McDaniels membukukan 19 poin dan 10 rebound, sementara Withey menyumbang 10 poin dan 13 rebound. IBL Local MVP 2025 Agassi Yeshe Goantara mencetak 13 poin. JaQuori McLaughlin dari bangku cadangan menghasilkan 16 poin.
"Ini usaha yang bagus dari semua pemain. Tetapi yang harus kami lakukan sepanjang laga adalah defense, defense, dan defense," kata Jerome Anthony Beane Jr. "Mereka bermain sangat baik. Sehingga kami akan tampil lebih baik di laga selanjutnya."
Dewa United memulai laga dengan baik. Mereka tampak seperti lawan yang sepadan untuk Pelita Jaya. Dewa United juga sempat mencetak keunggulan tujuh angka, sebelum Pelita Jaya mengubah skema serangan mereka. Pelita Jaya tampaknya tahu bahwa menyerang paint area bukan strategi yang baik. Sehingga mereka mencoba menyerang dari luar garis tiga angka.
Hasilnya cukup baik, di mana tiga kali three point Pelita Jaya di menit-menit akhir berhasil menyamakan kedudukan menjadi 23-23 di kuarter pertama. Sementara dengan three point juga, Pelita Jaya berhasil mengungguli Dewa United saat turun minum dengan jarak 12 angka (45-33). Pelita Jaya menambahkan lima kali three point di kuarter kedua. Sehingga total tembakan tiga angka yang bersarang ke ring Dewa United selama babak pertama adalah delapan kali.
Pasca-jeda, Dewa United mencoba untuk memperkecil ketertinggalan. Namun bukannya menyusul, justru mereka semakin jauh tertinggal dari Pelita Jaya yang tampil konsisten. Pelita Jaya mencetak 21 poin untuk memperlebar margin menjadi 15 poin.