Cara Marissa Anita Menyikapi Tekanan Ekspektasi Sebagai Perempuan

1 day ago 6

Marissa Anita dalam konferensi pers film A Normal Woman di Jakarta pada Rabu (23/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan sering kali dihadapkan pada ekspektasi sosial, budaya, dan personal yang kompleks. Seperti tuntutan menjaga penampilan, meniti pekerjaan, menjadi ibu yang sempurna, hingga menjalankan peran sebagai pengurus rumah tangga.

Sebagai perempuan, aktris dan jurnalis Marissa Anita mengaku tak luput dari berbagai ekspektasi tersebut. Untuk menyikapinya, ia selalu mengevaluasi kembali apakah ekspektasi itu benar-benar berasal dari keinginan pribadi atau dari pengaruh lingkungan.

"Sering kali kita bekerja keras tanpa menyadari bahwa ekspektasi yang kita kejar sebenarnya bukan milik kita. Sebagai perempuan kita harus merenung dan bertanya pada diri sendiri, 'Saya ini sedang berusaha membuktikan apa, dan untuk siapa?" kata Marissa dalam konferensi pers film A Normal Woman di Senayan, Rabu (23/7/2025).

Menurutnya, refleksi semacam ini sangat penting agar perempuan tidak kehilangan arah dan terjebak dalam tuntutan yang bukan berasal dari hati mereka. Marissa mengingatkan bahwa memiliki ekspektasi itu wajar, asalkan datang dari keinginan pribadi dan mampu membawa kebahagiaan.

Namun secara pribadi, Marissa memilih untuk meminimalkan ekspektasi agar tidak mudah merasa kecewa. "Kalau punya ekspektasi, kecil saja, karena kalau tidak terjadi, kecewanya bisa sangat dalam dan menyakitkan," kata Marissa.

Sementara itu, Marissa turut ambil bagian dalam proyek film original Netflix berjudul A Normal Woman arahan sutradara Lucky Kuswandi. Marissa berperan sebagai karakter utama, Milla, seorang sosialita yang menderita penyakit kulit misterius.

Meski telah berobat secara medis bahkan ke luar negeri, penyakit Milla tak kunjung sembuh dan memengaruhi hubungan dengan suami hingga mertua. Ia pun harus berjuang mengungkap akar masalah dari penyakit yang dialaminya. Dijadwalkan tayang perdana di Netflix pada 24 Juli 2025, film ini juga dibintangi oleh Widyawati, Gisella Anastasi, Mima Shafa, Maya Hasan, Dion Wiyoko dan lainnya.

Read Entire Article
Politics | | | |