Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Trump akan Cabut Semua Sanksi AS pada Suriah

4 hours ago 1

loading...

Presiden AS Donald Trump bertemu Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman di Riyadh. Foto/spa

RIYADH - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan memerintahkan pencabutan sanksi AS yang "brutal dan melumpuhkan" terhadap Suriah setelah berkonsultasi dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serta para pemimpin regional lainnya.

"Setelah membahas situasi di Suriah dengan putra mahkota, putra mahkota Anda, dan juga dengan Presiden Erdogan dari Turki, yang menelepon saya beberapa hari lalu dan meminta hal yang sangat mirip, antara lain, dan teman-teman saya, orang-orang yang sangat saya hormati di Timur Tengah, saya akan memerintahkan penghentian sanksi terhadap Suriah untuk memberi mereka kesempatan untuk menjadi lebih hebat," ujar Trump di Riyadh saat berpidato di forum investasi.

Ia merujuk pada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang hadir.

"Tetapi sekarang saatnya mereka bersinar. Saatnya mereka bersinar. Kami akan menyingkirkan mereka semua," papar Trump tentang Suriah.

Dia menambahkan, “Jadi, saya katakan, ‘Semoga berhasil, Suriah. Tunjukkan kepada kami sesuatu yang sangat istimewa, seperti yang telah mereka lakukan, sejujurnya, di Arab Saudi.’”

Konfirmasi langkah tersebut muncul satu hari setelah Trump mengakui ia sedang mempertimbangkan mencabut sanksi AS terhadap Suriah.

Tekadnya merupakan yang terbaru yang datang dari para pemimpin Barat saat mereka berupaya mencabut sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada Damaskus selama pemerintahan rezim Assad yang telah digulingkan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pekan lalu bahwa Uni Eropa (UE) akan secara bertahap mencabut sanksi terhadap Suriah saat ia menjamu Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Paris.

Seorang pejabat Gedung Putih sebelumnya mengonfirmasi Trump akan bertemu al-Sharaa pada hari Rabu saat ia melanjutkan perjalanannya di Arab Saudi. Rincian tambahan tentang pertemuan tersebut belum tersedia saat ini.

Trump mengatakan Menteri Luar Negeri Marco Rubio akan bertemu Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani di Turki "akhir pekan ini."

Bashar al-Assad, yang memerintah Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada tanggal 8 Desember, menandai berakhirnya kekuasaan Partai Baath yang dimulai pada tahun 1963.

Baca juga: Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik

(sya)

Read Entire Article
Politics | | | |