loading...
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Wisma Mandiri, Jumat (9/5/2025). Foto/Istimewa
JAKARTA - Sistem untuk kemudahan perjalanan umrah diluncurkan. Peluncuran itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Wisma Mandiri, Jumat (9/5/2025).
MoU ditandatangani oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dan Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia (BSI) Harry Gusti Utama.
Addin menjelaskan, salah satu kerja sama yang dilakukan yaitu terkait dengan pelayanan kepada jamaah haji dan umrah yang digawangi oleh salah satu unit usaha milik Ansor yakni PT Sorban Nusantara Utama atau sorban tours.
Baca juga: Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
"Pertama saya harapkan Sorban menjadi jembatan untuk kader yang akan menjalankan ibadah umrah di berbagai daerah, kedua tentu yang saya harapkan Sorban ini membawa layanan-layanan yang profesional, akuntabel, transparan, simpel dan tentu menguntungkan semua pihak,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Sorban Nusantara Utama Ahmad Faisol menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh jemaah yang akan beribadah umrah dan haji melalui sistem yang dapat memudahkan setiap jemaah maupun calon jemaah.
"Sistem ini bagian dari layanan kami untuk jamaah umrah Indonesia dengan memberikan satu kemudahan melalui satu aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan registrasi, memantau proses dokumen perjalanan, jenis pesawat yang digunakan hingga hotel dan lokasi mana saja yang nantinya akan menjadi bagian perjalanan para jamaah," jelas Faisol.
Dirinya mengungkapkan jumlah masyarakat Indonesia yang beribadah umrah setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, sehingga sebagai mitra dalam perjalanan jemaah juga harus terus menyempurnakan layanan.
"Tantangan kami ini kan memiliki jaringan cabang di seluruh Indonesia, dibutuhkan satu sistem pelayanan yang sama, real time dan bisa digunakan kapan pun di mana pun jemaah membutuhkan informasi atau mengalami kendala tertentu, ini mempermudah, mempercepat, dan menyempurnakan pelayanan," pungkasnya.
(rca)
