Amikom >< Disnaker Sleman Career Fair 2025 Hadirkan 30 Perusahaan untuk Pencari Kerja

13 hours ago 8

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masalah pengangguran masih menjadi perhatian utama di Kabupaten Sleman. Meski sempat mengalami penurunan, angka pengangguran terbuka masih berada di angka 4,2 persen, dengan jumlah pencari kerja tercatat di bawah 29 ribu orang. Kondisi ini mendorong Dinas Tenaga Kerja Sleman berkolaborasi dengan Universitas Amikom Yogyakarta untuk menyelenggarakan Career Fair 2025, sebagai bentuk respons nyata terhadap tantangan ketenagakerjaan.

Mengusung tajuk “Makaryo Gayuh Urip Mulyo - Achieving Career For Noble Future”, acara yang digelar selama dua hari yakni pada 16-17 Juli 2025 ini menghadirkan 30 perusahaan dan duan instansi pemerintah, yang membuka berbagai lowongan kerja lintas sektor.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih menyampaikan acara ini sekaligus menjadi ruang pertemuan langsung antara pencari kerja dan penyedia lapangan kerja. "Kegiatan ini  mempertemukan pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja supaya terjadi penempatan tenaga kerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penempatan tenaga kerja yang tadinya menganggur menjadi bekerja kemudian mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Sleman," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Amikom >

Sementara itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyoroti tantangan yang dihadapi Sleman bukan hanya jumlah penganggur yang signifikan, namun juga komposisi pendidikan mereka yang justru didominasi lulusan perguruan tinggi. Ia menilai Career Fair ini bisa menjadi langkah awal untuk menjembatani gap tersebut.

"Kebanyakan yang menganggur ini adalah lulusan D3 dan S2. Artinya, dulu permasalahan negara adalah masyarakat tidak bisa kuliah, sekarang lulusannya justru tidak tertampung di dunia kerja," ungkap Danang.

Ia menyampaikan harapannya pada kegiatan ini agar menjadi salah satu langkah konkret  dalam mengatasi persoalan ketenagakerjaan yang kian kompleks. Termasuk mendorong agar perusahaan yang terlibat dalam acara ini tidak hanya fokus pada rekrutmen, tetapi juga pada penciptaan hubungan jangka panjang dengan tenaga kerja lokal melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas.

Menurutnya, inisiatif seperti Career Fair harus terus dilakukan secara berkala untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat dan dinamis di Kabupaten Sleman.

"Yang paling penting mendapatkan respon dari masyarakat, terutama masyarakat pencari kerja yang membutuhkan itu,” katanya.

Selain kolaborasi ini, Danang memastikan Pemerintah Sleman juga telah menjalankan berbagai program untuk menekan angka pengangguran, seperti padat karya, penguatan UMKM, dan yang terbaru, kolaborasi dengan perguruan tinggi untuk membangun sistem rekrutmen yang efisien dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Achmad Fauzi menggarisbawahi bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan seluruh mitra industri yang turut hadir. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri dalam mengatasi tantangan ketenagakerjaan termasuk di DIY. 

Fauzi lalu menyebut manfaat dari Career Fair ini tidak berhenti hanya sebagai ruang rekrutmen semata. Ia berharap ada pengenalan strategis bagi perusahaan kepada talenta muda, sekaligus memperkuat daya tarik mereka di mata pencari kerja.

"Mudah-mudahan acara ini tidak hanya menjadi ruang pertemuan bagi jobseeker dengan perusahaan, tetapi juga menjadi employer branding untuk perusahaan, sehingga nanti bisa mengoptimalkan bagaimana perusahaan mencari tenaga kerja yang dibutuhkan secara lebih optimal lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Career Fair 2025, Ferian Fauzi Abdulloh, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Career Fair Amikom >

Keberagaman sektor industri yang hadir di Career Fair 2025 mencerminkan komitmen Amikom untuk menjangkau kebutuhan karier yang lebih luas.

"Untuk perusahaan yang terlibat bermacam-macam. Jadi ada yang dari garmen, pabrik, sampai ke IT. Karena Amikom terkenal di bidang IT, tapi tidak melulu tentang IT. Kita 50 persen-50 persen," ucapnya.

Salah satu pencari kerja yang hadir dalam Career Fair Amikom >

"Ini salah satu kesempatan atau peluang bagi fresh graduate atau lulusan untuk mencari kerja. Kalau saya cari di bidang web development. Ada beberapa perusahaan yang mau saya datangi," ungkap Tegar.

Read Entire Article
Politics | | | |