AC Milan Minta Manchester City Tebus Reijnders dengan Rekor Transfer Tertinggi Klub

4 hours ago 2

loading...

AC Milan Minta Manchester City Tebus Reijnders dengan Rekor Transfer Tertinggi Klub

JAKARTA - AC Milan memasang harga selangit untuk gelandang andalannya, Tijjani Reijnders . Klub asal Italia itu dikabarkan hanya bersedia melepas sang pemain jika Manchester City bersedia memecahkan rekor penjualan termahal dalam sejarah Rossoneri.

Ketertarikan Manchester City terhadap Reijnders muncul seiring dengan anjloknya performa lini tengah mereka musim ini. Meski sempat meraih Community Shield, kiprah The Citizens di kompetisi lain jauh dari kata memuaskan. Ketidakhadiran Rodri karena cedera serta penurunan performa gelandang senior seperti Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva membuat sektor tengah City kehilangan taji.

Situasi makin rumit lantaran De Bruyne dipastikan hengkang dari Etihad pada akhir musim ini. Oleh karena itu, Reijnders dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menyegarkan lini tengah City. Gelandang berusia 26 tahun itu tampil impresif bersama Milan dengan torehan 10 gol dan 4 assist di Serie A musim ini—angka yang luar biasa untuk pemain tengah.

Baca Juga: Perbandingan Trofi Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Liverpool

Reijnders dikenal sebagai gelandang serbabisa dengan kemampuan mengatur tempo permainan, mencetak gol, hingga bertahan dengan solid. Sejak direkrut dari AZ Alkmaar pada awal musim 2023-2024, pemain keturunan Indonesia itu langsung menjadi tulang punggung di lini tengah Rossoneri.

Menurut laporan The Telegraph, Milan siap membuka pintu negosiasi, tetapi dengan satu syarat mutlak: Manchester City harus berani menebus Reijnders dengan harga yang lebih tinggi dari rekor penjualan klub sebelumnya.

Sejauh ini, penjualan Ricardo Kaka ke Real Madrid pada 2009 masih memegang status sebagai transfer termahal Milan, yakni sebesar 67 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun. Jika ingin memboyong Reijnders ke Premier League, City harus menyiapkan dana yang setidaknya melampaui nominal tersebut.

Dengan kekuatan finansial yang dimiliki klub Inggris itu, Milan tampaknya yakin tuntutan tersebut bukan hal mustahil. Namun, semuanya bergantung pada seberapa besar keinginan City untuk kembali mendominasi dengan memperkuat fondasi lini tengah mereka.

(sto)

Read Entire Article
Politics | | | |