4 Alasan Pengalaman Misionaris di Peru Jadi Hadiah bagi Paus Leo XIV

4 hours ago 6

loading...

Paus Leo XIV memiliki pengalaman panjang sebagai misionaris di Peru. Foto/X/@newswatchplusph

VATICAN CITY - Pemilihan Paus Leo XIV telah memicu kegembiraan dan emosi yang mendalam di seluruh Peru, sebuah negara yang merasa telah berbagi dalam kehidupan dan pelayanan Paus yang baru.

Uskup Agung Paolo Rocco Gualtieri, Nuncio Apostolik untuk Peru sejak 2022, berbicara kepada Radio Vatikan tentang kenangan pribadinya tentang Paus yang baru dan tentang bagaimana ia percaya hubungan yang mendalam dengan negara dan pengalaman misionaris di sana akan memperkaya kepausannya.

4 Alasan Pengalaman Misionaris di Peru Jadi Hadiah bagi Paus Leo XIV

1. Kehidupan Paus Leo XIV Berakar di Peru

“Peru bersukacita atas pemilihan Paus Leo XIV,” kata Uskup Agung Gualtieri, dilansir Vatican News.

“Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di sini, memperoleh pengalaman yang mendalam sebagai misionaris, pastor, pendidik, dan uskup. Ia tiba sebagai seorang pastor dan misionaris muda, mengajar hukum kanon di Seminari Tinggi, menjabat dua periode sebagai kepala provinsi, dan kemudian menjadi Administrator Apostolik dan Uskup Keuskupan Chiclayo. Ia benar-benar memberikan hatinya untuk Peru.”

Nuncio menambahkan bahwa kenangan akan pelayanan Kardinal Robert Francis Prevost selama masa kritis masih membekas. Ia khususnya mencatat kepemimpinan dan belas kasihnya selama pandemi 2020 dan setelah kondisi ekstrem yang menghancurkan akibat El Niño pada tahun 2023. Kehadiran dan komitmennya selama krisis ini, tambahnya, memperkuat ikatannya dengan masyarakat Peru.

Baca Juga: Simbol-simbol yang Melekat pada Leo XIV, Mobil Paus, Cincin Meterai, dan Palium

2. Memiliki Kedekatan Emosional dengan Rakyat Peru

Bagi Uskup Agung Gualtieri, hubungan mendalam Paus dengan Peru bukan sekadar warisan pribadi, tetapi juga sumber dorongan bagi bangsa yang tengah bergulat dengan tantangan politik dan sosial.

Read Entire Article
Politics | | | |